9. Dampak globalisasi ketimpangan ekonomi antara negara-negara __ a. memperbesar ketimpangan dengan memperkuat posisi negara-negara maju dalam sistem perdagangan giobal. b. mengurangi ketimpangan ekonomi memberikan kesempatan bag negara-negara berkembang untuk meningkatkan ekspor mereka c. tidak berpengaruh terhadap ketimpangan ekonomi karena globalisasi hanya berfokus pada budaya. d. menciptakan kesetaraan ekonomi di seluruh aunia dengan memfasilitasi aliran modal dan teknologi secara merata 10 Globalisasi memengaruhi mobilitas tenaga kerja di tingkal global? a. membatasi tenaga kerja dengan meningkatnya proteksionisme ekonomi. b. mendorong pertumbuhan migrasi internasional dengan membuka pasar tenaga kerja global. c. menyebabkan penurunan migrasi tenaga kerja karena keknawatiran akan persaingan kerja. d. tidak berpengarur mobilitas tenaga kerja karena giobalisasi hanya berkaitan dengan perdagangan barang

9. **Jawaban yang tepat adalah a. memperbesar ketimpangan dengan memperkuat posisi negara-negara maju dalam sistem perdagangan global.**Globalisasi, meskipun menawarkan peluang, seringkali memperlebar kesenjangan ekonomi antara negara maju dan berkembang. Negara maju memiliki infrastruktur, teknologi, dan modal yang lebih baik, memungkinkan mereka untuk mendominasi perdagangan internasional. Mereka dapat memanfaatkan skala ekonomi dan akses ke pasar yang lebih luas, sementara negara berkembang seringkali terjebak dalam perangkap kemiskinan dan ketergantungan pada ekspor komoditas bernilai rendah. Akibatnya, kekayaan dan pendapatan terkonsentrasi di negara-negara maju, memperbesar ketimpangan global. Opsi b, c, dan d tidak akurat karena tidak mencerminkan realitas kompleks dampak globalisasi terhadap ketimpangan ekonomi.10. **Jawaban yang tepat adalah b. mendorong pertumbuhan migrasi internasional dengan membuka pasar tenaga kerja global.**Globalisasi telah memicu peningkatan mobilitas tenaga kerja di tingkat global. Integrasi ekonomi dan kemajuan teknologi telah menciptakan pasar tenaga kerja yang lebih terhubung, memungkinkan individu untuk mencari pekerjaan di luar negara asal mereka. Meskipun ada hambatan seperti kebijakan imigrasi dan persaingan, globalisasi secara umum telah membuka peluang bagi migrasi internasional untuk mencari pekerjaan yang lebih baik atau kondisi hidup yang lebih baik. Opsi a, c, dan d tidak sepenuhnya akurat karena globalisasi, meskipun memiliki aspek proteksionisme, secara keseluruhan telah mendorong peningkatan mobilitas tenaga kerja.