Pertanyaan
20. Konsep Nasakom memberikan kekuatan kepada PKI untuk memengaruhi pe: merintahan. Pada 271964. dibentuk Kabinet Dwikora yang memasuk- kan beberapa tokoh PKI sebagai menteri dan pejabat negara lainnya. PKI selalu menganggap TNI-AD sebagai musuh utama. Di bawah ini adalah isu-isu yang dihembuskan oleh PKI untuk menyingkirkan TNI-AD adalah __ a. isu Dewan Jenderal b. isu Nasakom c. isu Dewan Konstitusi d. isu Gerwani e. isu Angkatan Kelima 21. Persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur setelah Perang Dunia II melahirkan Perang Dingin. Dalam suasana selama Perang Dingin berlangsung muncul gagas an bagi negara-negara berkembang untuk __ a. memperkuat pertahanan militer b. membentuk kerja sama regional c. membentuk Gerakan Non-Blok d. mendukung salah satu blok e. mengungguli kekuatan Uni Soviet dan Amerika 2. Indonesia telah menunjukan peran aktif- nya pada masa Perang Dingin melalui kegiatan Konferensi Asia-Afrika dan Gerak- an Non-Blok Keterkaitan antara Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok adalah __ a. salah satu hasil GNB adalah pem- bentukan KAA dengan tujuan mereda- kan konflik dunia b. menjadi landasan pemikiran Dasasila Bandung dalam KAA yang menjadi tonggak pembentukan GNB c. negara yang tidak mengikuti KAA kemudian membentuk GNB untuk mengakomodasi tujuannya d. GNB merupakan organisasi untuk melawan KAA e. program kerja dalam GNB diimple. mentasikan dalam KAA 23. Gerakan Non-Blok didirikan pada tahun 1961 Hal yang melatarbelakangi pemben- tukan Gerakan Non-Blok adalah __ a. terbentuknya Blok Barat dan Blok Timur b. pembentukan NATO oleh Amerika Serikat c. pembentukan Pakta Warsawa oleh Uni Soviet d. persaingan antara negara-negara Barat dan Timur e. perang antara Jepang dan sekutu 24. Pengaruh Demokrasi Terpimpin terhadap pendidikan di Indonesia yaitu __ rakat lapisan menengah ke atas untuk a. mengedepankan kepentingan masya- masuk perguruan tinggi melalui sekolah umum rakat lapisan menengah ke atas b. mengedepankan kepentingan masya- dengan biaya sekolah umum yang sangat mahal c. mengadakan wajib belajar 12 tahun a. mengadakan wajib ber kepada masya- rakat yang kurang mampu e. semua benar 25. Gagasan untuk melaksanakan Konferensi Asia-Afrika muncul pada Konferensi Ko. lombo. Tokoh yang memprakarsai untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrike ada lah __ a. Ali Sastroamidjojo dari Indonesia b. Jawaharlal Nehru dari India c. Muhammad Ali Jinnah dari Pakistan d. Sir John Kotelawala dari Sri Lanka e. U Nu dari Burma 26. 'Aisyiyah didirikan pada tanggal 19 Mei 1917 di Yogyakarta Organisasi ini awalnya memiliki nama Sopo Tresno yang merupakan suatu forum pengajian untuk perempuan yang dibentuk oleh Nyai Ahmad Dahlan . Aisyiyah mengadakan kegiatan pemberantasan buta huruf, baik huruf Arab maupun Latin. Kegiatan ter- sebut dilakukan pada tahun __ a. 1923 b. 1926 c. 1931
Solusi
Jawaban
20. a. isu Dewan Jenderal21. c. membentuk Gerakan Non-Blok22. b. menjadi landasan pemikiran Dasasila Bandung dalam KAA yang menjadi tonggak pembentukan GNB23. a. terbentuknya Blok Barat dan Blok Timur24. c. mengadakan wajib belajar 12 tahun25. a. Ali Sastroamidjojo dari Indonesia26. a. 1923
Penjelasan
20. PKI selalu menganggap TNI-AD sebagai musuh utama dan menciptakan isu Dewan Jenderal untuk menyingkirkan TNI-AD.21. Dalam suasana selama Perang Dingin, negara-negara berkembang membentuk Gerakan Non-Blok untuk menghindari terlibat dalam konflik antara Blok Barat dan Blok Timur.22. Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok saling terkait. Dasasila Bandung dalam KAA menjadi landasan pemikiran yang menjadi tonggak pembentukan GNB.23. Gerakan Non-Blok didirikan pada tahun 1961 sebagai respons terhadap terbentuknya Blok Barat dan Blok Timur.24. Pengaruh Demokrasi Terpimpin terhadap pendidikan di Indonesia adalah mengadakan wajib belajar 12 tahun.25. Gagasan untuk melaksanakan Konferensi Asia-Afrika muncul pada Konferensi Kolombo dan diawali oleh Ali Sastroamidjojo dari Indonesia.26. 'Aisyiyah didirikan pada tanggal 19 Mei 1917 di Yogyakarta. Organisasi ini awalnya memiliki nama Sopo Tresno yang merupakan suatu forum pengajian untuk perempuan yang dibentuk oleh Nyai Ahmad Dahlan. Aisyiyah mengadakan kegiatan pemberantasan buta huruf, baik huruf Arab maupun Latin, yang dilakukan pada tahun 1923.