Pertanyaan
__ ye mengungkap kehidupan keluarga istana b mengungkap hukum yang berlaku di kerajaan dibatasi C. mempertegas kewenangan raja yang tidak sekitar istana d. menceritaka kehidupan masyarakat di e menceritaka n kondisi politik dan ekonomi bangsawan kerajaan 2. Kenzi ingin menggali informasi mengenai Perang Bubat yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran.Informasi dalam buku __ mengenai Perang Bubat dapat ia temukan a. Nagarakertagama b Babad Tanah Jawi C. Arjuna Wiwaha d.Pararaton e. Aji Saka 3. Perhatikan uraian berikut! Kerajaan Islam di Indonesia mulai berdiri pada abad XIII Masehi Kerajaan- kerajaan tersebut muncul sebagai suatu kekuatan politik,ekonomi, dan budaya menggantikan kedudukan kerajaan- kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Berkaitan dengan historiografi di Indonesia, perkembangar kerajaan Islam pada uraian tersebut menyebabkan __ historiografi bercorak Hindu-Buddha digantikan oleh historiografi bercorak Islam b.historiografi Hindu-Buddha dijadikan panduan bagi penulisan historiografi Islam C.historiografi makin ditinggalkan oleh pujangga kerajaan d. corak istanasentris lindu-Buddha galkan dalam historiograf Hindu-Buddha e. konsep raja dalam historiogra fi digantikan dengan konsep sultan 4. Penulisan historiografi kolonial dimanfaatkan bangsa untuk memutarbalikkan fakta sejarah. Dampak tindakan utarb historiografi di Indonesia adalah . __ tersebut bagi a. orang Indonesia tidak memiliki sejarah masa kolonial b. karya historiografi kolonial hanya berisi sejarah bangsa bangsa Eropa C. peran bangsa Indonesia dalam historiografi masa kolonial makin sedikit d. sejarawan Indonesia sulit menemukan sejarah bangsa Indonesia x penulisan historiografi kolonial tidak dapat dipercaya kebenarannya 5. Salah satu ciri historiografi kolonial yaitu bersifat neerlandosentri.5. Ciritersebut ditandai dengan __ a. fokus utama penulisan adalah bangsa Indonesia b. penggunaan sumber lokal sebagai sumber penulisan C. penjelasan kehidupan bangsa Indonesia yang kompleks d. penjabaran tentang kekuasaan bangsa. bangsa Eropa yang tinggal di Indonesia penulisan berdasar pada sudut pandang dan kepentingan bangsa-bangsa Eropa 6.Perhatikan uraian berikut! Dalam menulis karya historiografi , para sejarawan kolonial sumber berupa arsip dan dokumen -dokumen pemerintah kolonial Belanda Sementara itu, sumber -sumber lokal dari Indonesia seperti babad,, syair, hikayat,dan sumber- sumber lisan sering diabaikan. Berkaitan dengan historiografi kolonial, dari uraian tersebut dapat disimpulkan __ kualitatif a. historiografi kolonial kekurangan data (2) Sebagian besar historiografi modern sudah b. historiograf kolonial tidak mengandung Akan tetapi, pengguna in sudut pandang unsur mitos c sejarawan kolonial hanya menuliskan fakta indonesiase tris yang berlebihan berdampak dalam karyanya buruk terhadap penulisan sejarah karena __ d. historiograf kolonial tidak dapat dijadikan b. cenderung menjauh dari unsur objektif a. mengabaikar sumber-sumber lokal sumber sejarah Indonesia e. babad.syair, dan hikayat tidak dapat C. penelitian tidak diungkapkan secara akurat dijadikan sumber penulisan sejarah d. kekurangan data kualitatif dari sumber asing 7. Penulisan sejarah modern oleh orang orang e. pembahasan terpusat pada peristiwa sejak masa pergerakan nasional saja nasional.Perkembangan penulisan pada masa HOTS tidak lepas dari sifat bias sejarah Sifat tersebut itu bertujuan untuk __ itu mengkritisi sejarah bangsa Indonesia dapat mengaburkar sejarah karena. __ dalam tulisan kolonial b.menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang a. pengaruh politik masih mengakar kuat b. tidak ditulis sesuai jiwa zaman pada masa memiliki sejarah C. menunjukkan legitimasi pemerintahan C. menimbulkan berbagai perspektif bagi itu Indonesia yang berdaulat pembaca d. menggalang simpati bangsa-bangsa lain d. dipengaruhi jiwa zaman sejarawan pada untuk pengakuan kedaulatan masa itu e. menumbuhkan nasionalisme para pemuda e. sejarawan mengutamakan kepentingan dalam mencapai kemerdekaan kelompok tertentu B. Historiografi modern merupakan bentuk B. Kerjakan soal-soal berikut! dekolonisas atau pelepasan kolonialisme tulisan sejarah terhadap karya 1. Salah satu ciri historiografi tradisional adalah historiografi kolonial. Upaya sejarawan dalam terdapat unsur Bagaimana unsur usaha ditunjukkan dengan __ tersebut memengaruhi penulisan historiografi nenghilangkar unsur Belanda dalam tradisional? penulisan sejarah Indonesia Mengapa dalam penulisan historiografi b. menggunakan sumber-sumber lokal untuk HOTS kolonial kisah-kisah orang Indonesia sering menulis seiarah Indonesia C. menyesuaikan kepentingan bangsa kali diabaikan? Indonesia dalam tulisan sejarah Indonesia 3. Jelaskan perbedaan historiografi tradisional d. menempatkan bangsa Indonesia sebagai dan historiografi modern? pemeran utama dalam sejarah Indonesia 4. Penulisan historiografi modern memengaruhi e. menggunakan sudut bangsa perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Indonesia dalam penulisan sejarah Mengapa demikian?Jelaskan pendapatmu! Indonesia 5. Karya historiografi tidak terlepas dari HOTS bias Analisis faktor-faktor yang menyebabkan munculnya bias dalam penulisan sejarah!
Solusi
Jawaban
## Jawaban Soal Pilihan Ganda:1. **Jawaban: A** Buku-buku yang mengungkap kehidupan keluarga istana biasanya termasuk dalam kategori historiografi istanasentris. Pilihan lain kurang tepat karena tidak secara spesifik membahas kehidupan keluarga istana.2. **Jawaban: B** *Babad Tanah Jawi* merupakan sumber sejarah yang memuat informasi mengenai Perang Bubat. Sumber-sumber lain kurang relevan dengan peristiwa tersebut.3. **Jawaban: A** Munculnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia menggeser dominasi kerajaan Hindu-Buddha, sehingga historiografi pun bergeser dari corak Hindu-Buddha ke corak Islam.4. **Jawaban: C** Historiografi kolonial seringkali meminimalisir atau bahkan menghilangkan peran bangsa Indonesia dalam sejarah, sehingga peran mereka dalam narasi sejarah menjadi sedikit.5. **Jawaban: E** Neerlandosentris berarti berpusat pada pandangan dan kepentingan Belanda. Oleh karena itu, penulisan berdasar pada sudut pandang dan kepentingan bangsa-bangsa Eropa menjadi ciri utamanya.6. **Jawaban: D** Uraian tersebut menunjukkan bahwa historiografi kolonial mengabaikan sumber-sumber lokal, sehingga tidak dapat dianggap sebagai sumber sejarah Indonesia yang komprehensif.7. **Jawaban: B** Penggunaan sudut pandang Indonesia yang berlebihan dalam historiografi modern, tanpa memperhatikan objektivitas, dapat menyebabkan distorsi sejarah.## Jawaban Soal Uraian:**1. Ciri Historiografi Tradisional dan Pengaruh Unsur Mitos:**Salah satu ciri historiografi tradisional adalah adanya unsur mitos dan legenda. Unsur ini memengaruhi penulisan historiografi tradisional dengan cara:* **Mencampuradukkan fakta dan fiksi:** Sejarah seringkali dipadukan dengan cerita rakyat, legenda, dan kepercayaan lokal, sehingga sulit membedakan mana yang fakta dan mana yang fiksi.* **Menekankan aspek keagamaan dan klenik:** Penulisan sejarah seringkali diwarnai dengan interpretasi keagamaan dan kepercayaan klenik, yang mempengaruhi cara peristiwa sejarah diinterpretasikan.* **Bersifat istanasentris atau tokoh-sentris:** Sejarah seringkali berfokus pada raja, bangsawan, atau tokoh penting, dan mengabaikan kehidupan masyarakat umum.* **Kurang memperhatikan kronologi dan kausalitas:** Urutan waktu dan hubungan sebab-akibat peristiwa sejarah seringkali kurang diperhatikan.**2. Pengabaian Kisah Orang Indonesia dalam Historiografi Kolonial:**Dalam penulisan historiografi kolonial, kisah-kisah orang Indonesia sering diabaikan karena:* **Pandangan etnosentris:** Sejarawan kolonial memandang sejarah dari perspektif Eropa, sehingga kepentingan dan perspektif orang Indonesia seringkali terpinggirkan.* **Tujuan politik:** Historiografi kolonial digunakan untuk melegitimasi kekuasaan kolonial dan menjustifikasi penjajahan. Oleh karena itu, kisah-kisah yang dapat memperkuat narasi penjajahan akan diutamakan, sementara kisah-kisah yang menunjukkan perlawanan atau keberhasilan Indonesia akan diabaikan atau diputarbalikkan.* **Keterbatasan akses sumber:** Sejarawan kolonial lebih mudah mengakses sumber-sumber dari pihak kolonial, sementara sumber-sumber lokal seringkali diabaikan atau sulit diakses.**3. Perbedaan Historiografi Tradisional dan Modern:**| Fitur | Historiografi Tradisional | Historiografi Modern ||-----------------|-------------------------------------------------------|----------------------------------------------------------|| **Sumber** | Lisan, Babad, Hikayat, Kitab suci, Prasasti (terbatas) | Beragam sumber: tertulis, lisan, arkeologi, visual, dll. || **Sudut Pandang** | Istana-sentris, tokoh-sentris, seringkali bias | Multiperspektif, berusaha objektif, kritis terhadap sumber || **Metode** | Deskriptif, kurang analisis kritis | Analisis kritis, interpretasi, metodologi ilmiah || **Tujuan** | Pelestarian nilai, legitimasi kekuasaan | Pemahaman sejarah yang komprehensif dan akurat || **Unsur** | Sering mengandung mitos dan legenda | Berusaha meminimalisir mitos dan legenda |**4. Pengaruh Historiografi Modern terhadap Perkembangan Sejarah Bangsa Indonesia:**Historiografi modern memengaruhi perkembangan sejarah bangsa Indonesia dengan cara:* **Memberikan pemahaman yang lebih akurat dan komprehensif:** Historiografi modern berusaha memberikan gambaran sejarah yang lebih akurat dan komprehensif dengan menggunakan berbagai sumber dan metode penelitian yang lebih ilmiah.* **Mengembalikan peran bangsa Indonesia:** Historiografi modern berusaha mengembalikan peran dan posisi bangsa Indonesia dalam sejarah, yang seringkali diabaikan atau diremehkan dalam historiografi kolonial.* **Membangun kesadaran nasional:** Dengan memberikan pemahaman sejarah yang lebih akurat dan komprehensif, historiografi modern dapat membantu membangun kesadaran nasional dan rasa kebanggaan terhadap sejarah bangsa.* **Menghasilkan berbagai interpretasi:** Historiografi modern menghasilkan berbagai interpretasi sejarah, yang memperkaya pemahaman kita tentang masa lalu.**5. Faktor-faktor Penyebab Munculnya Bias dalam Penulisan Sejarah:**Munculnya bias dalam penulisan sejarah disebabkan oleh beberapa faktor:* **Ideologi dan Politik:** Ideologi dan politik dapat memengaruhi cara sejarawan menginterpretasikan peristiwa sejarah dan memilih sumber-sumber yang akan digunakan.* **Sudut Pandang dan Perspektif:** Sejarawan menulis sejarah dari sudut pandang dan perspektif tertentu, yang dapat memengaruhi cara mereka menyajikan informasi.* **Keterbatasan Sumber:** Keterbatasan sumber dapat menyebabkan sejarawan hanya mengandalkan sumber-sumber tertentu, yang dapat menimbulkan bias.* **Interpretasi Subjektif:** Interpretasi peristiwa sejarah selalu bersifat subjektif, karena sejarawan harus membuat pilihan dan penilaian berdasarkan bukti-bukti yang ada.* **Pengaruh Budaya dan Sosial:** Nilai-nilai budaya dan sosial sejarawan dapat memengaruhi cara mereka menginterpretasikan peristiwa sejarah.Semoga jawaban ini membantu!