Apabila peran karyawan dimainkan secara objektif maka perilaku karyawan yang dimainkan oleh faktor subjektif akan meningkat . Yang terpenting dalam studi perilaku karyawan adalah motivasi karyawan, orientasi nilai dan indikator kontrak karyawan secara aktif (tanggung jawab terhadap pekerjaan , kualitas dan intensitas sumber daya, dan seterusny a). Dalam masyarakat yang tidak stabil, perilaku karyawan tidak dapat dilihat hanya sebagai tindakan karyawan yang lengkap dan diterapkan secara sadar. Jelaskan mengapa keefektifan negosiasi formal dan mekanisme penyelesaian konflik

**Keefektifan negosiasi formal dan mekanisme penyelesaian konflik sangat penting dalam meningkatkan perilaku karyawan, terutama dalam masyarakat yang tidak stabil. Hal ini karena mekanisme tersebutkatkan motivasi karyawan, memperkuat orientasi nilai, memastikan pemenuhan indikator kontrak karyawan, menjaga stabilitas di tempat kerja, dan meningkatkan kualitas kerja.

**Keefektifan negosiasi formal dan mekanisme penyelesaian konflik sangat penting dalam konteks perilaku karyawan, terutama dalam masyarakat yang tidak stabil. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:- **Motivasi Karyawan:** Negosiasi formal dan penyelesaian konflik yang efektif dapat meningkatkan motivasi karyawan. Ketika karyawan merasa bahwa pendapat mereka dihargai dan bahwa ada mekanisme yang adil untuk menyelesaikan perselisihan, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik.- **Orientasi Nilai:** Mekanisme penyelesaian konflik yang baik membantu memperkuat orientasi nilai dalam organisasi. Ini menciptakanungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.- **Indikator Kontrak Karyawan:** Negosiasi formal yang efektif memastikan bahwa semua indikator kontrak karyawan, seperti tanggung jawab terhadap pekerjaan, kualitas, dan intensitas sumber daya, dipenuhi. Ini membantu meningkatkan kinerja karyawan dan mengurangi konflik di tempat kerja.- **Stabilitas di Tempat Kerja:** Dalam masyarakat yang tidak stabil, memiliki mekanisme penyelesaian konflik yang efektif dapat membantu menjaga stabilitas di tempat kerja. Ini mencegah terjadinya konflik yang tidak perlu dan memastikan bahwa semua pihak merasa puas dengan hasil akhir.- **Peningkatan Kualitas Kerja:** Ketika konflik diselesaikan dengan cara yang efektif, kualitas kerja cenderung meningkat. Karyawan akan lebih fokus pada tugas mereka daripada terlibat dalam perselisihan yang tidak produktif.**2.