Keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, dan lain - lain disebut ... Pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan, yang dinyatakan ahli yang profesional dibidang perencanaan jasa konstruksi dan mampu mewujudkan disebut ... Orang pribadi atau badan, termasuk Bentuk Usaha Tetap, yang ememrlukan layanan jasa konstruksi disebut dengan Penghasilan yang diperoleh karena mengikuti serangkaian kegiatan seperti rapat, sidang, seminar, workshop, dan pendidikan disebut ... Penghasilan yang diterima melalui usaha yang dilakukan secara terus - menerus, baik dibidang jasa, produksi, maupun perdagangan disebut ... Penghasilan yang diterima dari penggunaan modal disebut ... Pajak penghasilan adalah ... Subjek pajak dalam negeri berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 2 ayat 3 adalah ... Usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, dan badan yang tidak didirikan dan berkedudukan di Indonesia disebut ... Objek pajak penghasilan yang berasal dari kegiatan adalah ... Objek Pajak Penghasilan yang berkenan dengan penghasilan dari usaha adalah ... Penghasilan yang bukan merupakan objek Pajak Penghasilan adalah ... Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak disebut ... Orang pribadi dengan status sebagai Subjek Pajak dalam negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apa pun, sepanjang tidak dikecualikan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak disebut ... Pajak yang dikenakan atas gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan penerimaan lain yang diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan merupakan jenis pajak ... Penerima penghasilan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan dalam hubungan sebagian penjabat negara adalah ... Wajib Pajak yang mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan pajak atas penghasilan Pasal 21 adalah ... Pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan, atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja disebut ... Penghasilan yang dikecualikan dalam pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah penerimaan yang berasal dari ... Kartikasari, S.H. Seorang PNS Golongan III/b. Memiliki NPWP 03.415.617.8.551.000. pada bulan Februari 2016 memiliki gaji pokok Rp. 3.500.000,00 . Tunjangan istri 10% , tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp. 2.000.000,00, luran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari sampai Desember 2017 bekerja penuh). Jumlah penghasilan neto Kartikasari, S.H. adalah ...

12. Manajemen Proyek Konstruksi13. Jasa Konsultan Konstruksi14. Pengguna Jasa Konstruksi15. Penghasilan Tidak Tetap16. Penghasilan Usaha17. Penghasilan Pasif18. Pajak Terhadap Pendapatan19. Lihat UU No.36 Tahun 2008 Pasal 2 ayat 320. Bentuk Usaha Tetap21. Penghasilan dari Kegiatan22. Penghasilan Usaha23. Penghasilan yang Dikecualikan sebagai Objek Pajak24. Penghasilan Kenapajakan/Wajib Pajak25. Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri26. Pajak Penghasilan Pasal 2127. Empat Puluh Lima Liter28. Pemotong Pajak29. Pekerja BoronganD. Tidak dihitung sebagai penghasilan yang harus dipotong Pensiunan Pasal 211. Untuk menghitung pendapatan neto Kartikasari, S.H: Gaji pokok + tunjangan istri (10% dari gaji pokok) + tunjangan anak (2% gaji pokok x jumlah anak) + tunjangan fungsional - iuran pensiun (4,75% dari total gaji pokok).Gaji pokok = Rp. 3,500,000.00Tunjangan istri = Rp. 3,500,000.00 x 10/100 = Rp. 350,000.00Tunjangan anak = 2 x (Rp. 3,500,000.00 x 2/100) = Rp. 140,000.00Tunjangan fungsional = Rp. 200,000.00Iuran pensiun = (Rp. 3,500,000.00 + Rp. 350,000.00 + Rp. 140,000.00 + Rp. 200,000.00) x 4,75/100 = Rp. 187,175.00Pendapatan neto = Rp. 3,500,000.00 + Rp. 350,000.00 + Rp. 140,000.00 + Rp. 200,000.00 - Rp. 187,175.00 = Rp. 4,002,825.00【Jawaban】：1.Rp. 4,002,825.00

12. Istilah ini merujuk pada segala aspek yang berhubungan dengan manajemen proyek dalam industri konstruksi.13. Merupakan istilah untuk seseorang atau perusahaan yang menawarkan layanan professional seperti arsitek atau insinyur.14. Klien atau pemilik proyek yang mengontrak jasa konstruksi umumnya disebut dengan istilah ini.15. Istilah ini digunakan untuk klasifikasi pendapatan sesuai konteks kerja atau kegiatan seperti konferensi atau pelatihan.16. Ini adalah istilah umum untuk pendapatan yang diperoleh dari usaha yang berkelanjutan dalam bidang jasa, produksi, atau perdagangan.17. Pendapatan ini diperoleh dari investasi, seperti bunga, royalti, dividen, atau sewa.18. Istilah ini mendeskripsikan kontribusi wajib yang diperoleh oleh pemerintah dari individu atau entitas yang memiliki penghasilan selama periode waktu tertentu.19. Ini adalah definisi yang diterapkan pada pajak penghasilan yang berada di dalam yurisdiksi Indonesia sesuai dengan undang-undang terkait.20. Konsep ini berkaitan dengan bentuk usaha yang dijalankan oleh subjek pajak yang berada atau bertempat tinggal di Indonesia.21. Frasa ini menjelaskan tentang apa saja yang menjadi dasar pengenaan pajak penghasilan dari kegiatan tertentu.22. Kalimat ini merujuk pada pendapatan spesifik dari kegiatan usaha yang terkena pajak penghasilan.23. Frasa ini menjelaskan tentang pendapatan yang tidak dihitung atau dikenakan sebagai objek pajak menurut hukum yang berlaku.24. Istilah ini menjelaskan tentang peningkatan kemampuan keuangan individu atau entitas yang dapat dikenakan pajak.25. Ini menjelaskan tentang penghasilan yang diterima oleh individu yang merupakan subjek pajak domestik sesuai dengan aturan perpajakan.26. Pajak penghasilan sebagaimana dijelaskan biasanya diaplikasikan pada penghasilan pekerja/formal.27. Jenis pajak ini biasanya berkaitan dengan pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan pemerintah atau hubungan kerja dengan instansi negara.28. Penjelas ini mengenai entitas atau individu yang memiliki kewajiban perpajakan tertentu dalam konteks pemotongan pajak dari pendapatan tertentu.29. Kategori pekerja ini didasarkan pada cara mereka dibayar, terutama jika pembayaran bergantung pada output pekerjaan atau jumlah hari kerja.D. Istilah ini mendeskripsikan jenis pendapatan yang tidak perlu dikenakan pengenaan pemotongan pajak sesuai dengan regulasi yang berlaku.1. Soal ini meminta kalkulasi total pendapatan neto seorang PNS setelah dihitungkan dengan variasi tunjangan dan potongan yang dibayarkan. Tunjangan yang didapat dari gaji pokok dihitung berdasarkan persen yang diberikan untuk istri dan anak. Disamping itu, ada potongan untuk iuran pensiun.