25. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal neuro dengan penurunan kesadarar post kecelakaan lalu lintas sejak 2 hari lalu Saat pengkajian didapatkan GCS 7. TD=180/100mmHg,N=48times /menit,P=26times /menit,S=38^circ C tampak terpasang NGT terpasang masker NRM 8liter/menit kesan hemiparese kontralateral Hasil CT Scan : perdarahan intrakranial Apakah diagnose keperawatan utama kasus diatas? a. Risiko ketidakefektifar perfusi jaringan cerebral b Peningkatan TIK C.Ketidakefektif an pola nafas d Kerusakan mobilitas fisik e Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 26. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di HCURS Palembang dengan trauma kepala ringan.Hasil CT Scan menunjukkan subdural hematom . Saat pengkajian GCS 13 pasien mengeluh nyeri kepala skala 5 . Nampak pasien bingung jika ditanya mengant uk (+). Hasil TTV didapatkan : TD=130/90mmHg,N=72times / menit S=20x/menit,S=37^circ C . Tampak hematom palpebra terpasang kateter dan infus RL 20 tetes/menit dan manitol 100 cc per 6 jam.Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas? a . Ketidakefektifa n perfusi jaringan serebral b. risiko jatuh C . Perubahan pola eliminasi d . Peningkatan TIK e. Risiko cedera 27 Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat diruang penyakit syaraf dengan diagnosa medis stroke.Dari hasil anamnesa di dapatkan keadaan umum lemah, hemiphare se sinistra , bicara pelo dan tersedak saat screening disphagic . TD 150/100mmHg frekuensi nafas 23x/menit nadi 95x/menit suhu 36,8^circ C Sehingga diperlukar pemasangan NGT untuk memberikan nutrisi yang adekuat. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? a. Resiko aspirasi b Kerusakan mobilitas fisik C. Hambatan komunikasi verbal, d. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

**25. Jawaban: b. Peningkatan TIK****Proses berpikir:** Pasien mengalami penurunan kesadaran (GCS 7), perdarahan intrakranial (terlihat dari hasil CT scan), takikardia (N=48x/menit), dan hipertensi (TD=180/100 mmHg). Semua tanda ini menunjukkan peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Meskipun pilihan lain mungkin relevan (misalnya, risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral), peningkatan TIK merupakan diagnosis keperawatan utama yang paling mendesak dan memerlukan intervensi segera.**26. Jawaban: d. Peningkatan TIK****Proses berpikir:** Meskipun pasien mengalami trauma kepala ringan, subdural hematom menunjukkan adanya perdarahan di otak. Gejala seperti nyeri kepala, kebingungan, dan kantuk menunjukkan kemungkinan peningkatan TIK. Meskipun risiko jatuh juga merupakan pertimbangan, peningkatan TIK merupakan ancaman yang lebih langsung dan serius bagi kehidupan pasien.**27. Jawaban: a. Risiko aspirasi****Proses berpikir:** Pasien mengalami disfagia (kesulitan menelan), bicara pelo, dan tersedak. Ini menunjukkan risiko tinggi aspirasi, yaitu masuknya makanan atau cairan ke dalam saluran pernapasan. Pemasangan NGT memang bertujuan untuk mengatasi masalah nutrisi, tetapi risiko aspirasi merupakan masalah keperawatan yang paling mendesak dan perlu diatasi untuk mencegah komplikasi serius seperti pneumonia aspirasi.**Dasar Teori:**Diagnosis keperawatan didasarkan pada pengkajian data subjektif (anamnesis) dan objektif (pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang). Prioritas diagnosis keperawatan ditentukan berdasarkan urgensi dan potensi dampaknya terhadap kondisi pasien. Dalam kasus-kasus neurologi, peningkatan TIK dan risiko aspirasi seringkali menjadi diagnosis keperawatan utama yang memerlukan intervensi segera.