1. Sarana yang digunakan oleh seorang pengamat di bawah ini kecuali a. Alat alat navigasi elektronik yang tersedia di anjungan b. Alat alat komunikasi seperti VHF TELEGRAF dan SSB c. Alat alat isyarat bunyi d. Alat alat keselamatan 2. Manfaat melaksanakan pengamatan sesuai dengan aturan 5 dalam P2TL adalah a. Menentukan posisi kapal b. melaksanakar dinas jaga secara bergantian c. Menghindari bahaya bahaya tubrukan d. Memperhatikan keadaan cuaca 3. Yang dimaksud dengan keadaan khusus adalah a. Suatu keadaan yang di terapkan oleh nakhoda b. Suatu keadaan dalam daya tampak terbatas c. Suatu keadaan dimna kapal mengakibatkar kemampuan olah geraknya terbatas d. Suatu keadaan di mana kapal yang saling melihat 4. Peraturan yang ada didalam P2TL yang menjelaskan tentang definisi kapal adalah a. Aturan 1 b. Aturan 2 c. Aturan 3 d. Aturan 4 5. Tindakan untuk menghindari bahaya tubrukan kecuali a. Harus tegas dalam waktu yang cukup dan tidak ragu ragu b. Jelas dan nyata perubahan sangat besar c. Harus memiliki jarak aman antara keduanya d. Mengurangi kecepatan dan melaporkan ke nakhoda 6. Kapal sedang berada dalam alur pelayaran sempit,maka haruslah sesuai dengan aturan

1. (Pecahkan opsi)menentukan sarana yang kurang bisa berfungsiency2. (Pecahkan opsi), ditentukan berdasarkan manfaat pelaksanaan pengamatan 3. (Pecahkan opsi) menentukan definisi yang benar 4. (Pecahkan opsi) mencari aturan tepat dalam P2TL 5. (Pecahkan opsi) memilih opsi yang bukan merupakan tindakan efektif dalam menghindari tabrakan 6. (Butuh informasi lebih lanjut - yang mana?) aturan yang perlu diikuti untuk mengatur perilaku kapal di alur sempit wajib disebutkan.

1. Pertanyaan ini berkaitan dengan sarana apa saja yang digunakan seorang pengamat dalam konteks maritim. Opsi-opsi tersebut umumnya sudah termasuk ke dalam sarana yang biasa digunakan, kecuali satu.2. Pertanyaan ini membahas manfaat apa yang dihasilkan dari pelaksanaan pengamatan sesuai dengan aturan number 5 dalam Pedoman dan Tata Laksana (P2TL). 3. Pertanyaan ini meminta penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan "keadaan khusus" dalam konteks maritim. 4. Pertanyaan ini menanyakan peraturan mana dalam Pedoman dan Tata Laksana (P2TL) yang menjelaskan definisi kapal.5. Pertanyaan ini berkaitan dengan tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk menghindari bahaya tubrukan dalam navigasi maritim, dan meminta untuk menemukan opsi yang merupakan eksepsi.6. Pertanyaan ini menanyakan bagaimana sebuah kapal harus bertindak ketika sedang berada di alur pelayaran yang sempit, sesuai dengan aturan dalam maritim.