NIM SIFAT UJIAN: BUK.IBUKU dan TIDAK DIPE RROLEIIKAN MENGGU JAKAN ATAU MEMBUKA IIP 1. a. Jelaskan secara singkat dan jelas antara persamaan (minimal 2 buah)dan perbedaan (min imal 2 buah) dari ketiga metode dalam titrasi argentometri !. b. Gambarkar seperangkat alat titrasi dan isinya dari masing-masing metode dalam titrasi argentometri beserta reaksi kimia yang terjadi !. 2. Dalam titrasi redoks permanganometri diperlukan larutan KMnO4 0,1 N 0,25 Liter,larutan H_(2)SO_(4)5% 0.1 Liter dan larutan FeSO_(4).7H_(2)O jika masa rumus (Mr)K=39,Mn=55,O=16 gram/mol Buatlah : a. Larutan KMnO_(4) 0.1 N 0.25 Liter tersebut b. larutan H_(2)SO_(4)5% 0.1 Liter dari H_(2)SO_(4)97% c. Gambarkan seperangkat alat titrasi dan isinya tersebut. 3. Dalam suatu wawancara, disediakan 5 larutan yang semuanya jernih. Seorang mahasiswa D3 Farmasi diminta untuk membuktikan 3 larutan yang tergolong asam dan 2 larutan yang tergolong basa. a. Jelaskan secara singkat dan jelas Langkah -langkah apa saja yang bisa untuk membuktikan itu! b. Berikan contoh minimal 3 larutan berserta rumus kimianya baik yang tergolong kategori asam dan basa ! 4. Suatu sampel padatan diduga mengandung sebagian besar logam perak dan raksa. a. jelaskan secara singkat, jelas dan apa-apa saja yang barus dilakukan oleh seorang mahasiswa D3 farmasi untuk membuktikar adanya logam perak dan raksa! b. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi didalamny dan buktinya ! KIMIA DASAR FARMASI D3 FARMASI

**1. a. Persamaan dan Perbedaan Metode Titrasi Argentometri****Persamaan:**1. Semua metode titrasi argentometri menggunakan larutan perak nitrat (AgNO3) sebagai titran.2. Semua metode mengukur konsentrasi ion logam dengan cara memungkinkan reaksi presipitasi dengan ion halida.**Perbedaan:**1. Metode gravimetri menggunakan pereaksi klorida perak (AgCl) yang diukur beratnya, sedangkan metode volumetri mengukur volume larutan titran yang digunakan.2. Metode spektrofotometri menggunakan deteksi spektrofotometri untuk menentukan konsentrasi ion logam berdasarkan penyerapan cahaya, berbeda dengan metode gravimetri dan volumetri yang lebih bergantung pada reaksi kimia dan pengukuran fisik.**b. Alat Titrasi dan Reaksi Kimia**1. **Gravimetri:** - Alat: Timbangan analitik. - Reaksi: 2. **Volumetri:** - Alat: Buret dan pipet volumetri. - Reaksi: 3. **Spektrofotometri:** - Alat: Spektrofotometer. - Reaksi: **2. a. Pembuatan Larutan KMnO4 0.1 N 0.25 Liter**Untuk membuat larutan KMnO4 0.1 N:- Hitung mol KMnO4: - Massa KMnO4: - Larutkan 8.85 g KMnO4 dalam air hingga volume total 0.25 L.**b. Pembuatan Larutan H2SO4 5% 0.1 Liter dari H2SO4 97%**Untuk membuat larutan 5%:- Volume H2SO4 97% yang dibutuhkan: - Ambil 0.00518 L H2SO4 97% dan tambahkan air hingga total volume 0.1 Lc. Alat Titrasi dan Isinya**- **Alat:** Buret, pipet volumetri, erlenmeyer.- **Isi:** Larutan KMnO4, larutan H2SO4, larutan FeSO4.7H2O.**3. a. Langkah-langkah Membuktikan Asam dan Basa**1. Gunakan indikator asam-basa (misalnya indikator metil jingga) untuk mengidentifikasi asam dan basa.2. Uji reaksi dengan logam seperti Zn atau Mg untuk mengidentifikasi asam (reaksi gas hidrogen).3. Uji reaksi dengan ion kation seperti Ag+ untuk mengidentifikasi basa (presipitasi AgOH).**b. Contoh Laram dan Basa**- **Asam:** 1. HCl (asam klorida) 2. H2SO4 (asam sulfat) 3. CH3COOH (asam asetat)- **Basa:** 1. NaOH (natrium hidroksida) 2. Ca(OH)2 (kalsium hidroksida) 3. NH4OH (amonium hidroksida)**4. a. Langkah-langkah Membuktikan Logam Perak dan Raksa**1. Tambah