yang dimaksud dengan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitanf ?sebut dan jelaskan perbedaan antara kedua penelitian tersebut 2. Jelaskan dengan iengkap apakah pengertian melodologi penelitan dan sebutkan macam-macam metode penelitian beserta penjelasannya! 3. Bagaimana cara menentukan judul yang baik dengan beberapa knteria yang harus dipenuhi! 4. Buatlah satu judul penelitian yang terkait dengan laporan magang anda 5. Dari judul yang telah ditentukan di butir 4 buatlah rumusan masalah dengan beberapa pertimbangan dalam memilih masalah pada sebuah penelitian gaimana kerangka teoritis pada sebuah penelitian? dan mengapa penelitian perlu mengandalkan referensi?Jelaskan dengan lengkap diserta contoh! 7. Mengapa harus ada penjelasan maksud dan tujuan penelitian?jelaskan dan berikan contohnya yang relevan dengan judul pada butir 5 8. Apa saja teknik dalam mendapatkan data dan bagaimana kita mengetahui apabia data tersebut valid dan reliabel? berikan contoh 9. Apa yang dimaksud dengan hipotesis? berikan contoh dan skema vang mendukung bahwa hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian 10. Jelaskan beberapa penyebab proposal penelitian ditolak dan mengapa penelitian perlu dipublikasikan!

## Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif**1. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif:**Kedua pendekatan penelitian ini memiliki perbedaan mendasar dalam metodologi dan tujuannya.**Penelitian Kualitatif:** Berfokus pada pemahaman mendalam tentang suatu fenomena sosial atau perilaku manusia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, studi kasus, dan analisis dokumen. Hasil penelitian kualitatif bersifat deskriptif, interpretatif, dan seringkali menghasilkan temuan yang kaya akan konteks. Tujuannya bukan untuk menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih besar, melainkan untuk memahami secara detail suatu kasus atau fenomena tertentu.**Penelitian Kuantitatif:** Berfokus pada pengukuran dan analisis data numerik untuk menguji hipotesis dan menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih besar. Data dikumpulkan melalui survei, eksperimen, dan pengukuran objektif lainnya. Hasil penelitian kuantitatif seringkali disajikan dalam bentuk statistik, grafik, dan tabel. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, menguji teori, dan membuat prediksi.**Perbedaan Utama:**| Fitur | Penelitian Kualitatif | Penelitian Kuantitatif ||-----------------|----------------------------------------------------|---------------------------------------------------|| **Tujuan** | Memahami makna dan interpretasi | Menguji hipotesis dan menggeneralisasi temuan || **Data** | Deskriptif (teks, gambar, audio) | Numerik || **Metode Pengumpulan Data** | Wawancara, observasi, studi kasus | Survei, eksperimen, pengukuran objektif || **Ukuran Sampel** | Kecil, spesifik | Besar, representatif || **Analisis Data** | Interpretatif, tematik | Statistik || **Generalisasi** | Terbatas pada konteks studi | Dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar |## Metodologi Penelitian**2. Metodologi Penelitian:**Metodologi penelitian adalah studi tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. Ini mencakup perencanaan, pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metodologi penelitian menentukan kerangka kerja keseluruhan penelitian, termasuk desain penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.**Macam-macam Metode Penelitian:*** **Eksperimen:** Metode penelitian yang digunakan untuk menguji hubungan sebab-akibat antara variabel. Peneliti memanipulasi variabel independen dan mengukur pengaruhnya terhadap variabel dependen.* **Survei:** Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel besar menggunakan kuesioner atau wawancara terstruktur. Cocok untuk mengukur opini, sikap, dan perilaku.* **Studi Kasus:** Penelitian mendalam tentang individu, kelompok, atau peristiwa tertentu. Memberikan pemahaman yang kaya dan detail tentang suatu kasus.* **Korelasional:** Metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa memanipulasi variabel independen.* **Deskriptif:** Metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi atau fenomena. Tidak bertujuan untuk menguji hipotesis.* **Komparatif:** Membandingkan dua atau lebih kelompok atau kondisi untuk mengidentifikasi perbedaan.* **Grounded Theory:** Penelitian kualitatif yang mengembangkan teori dari data yang dikumpulkan.* **Etnografi:** Penelitian kualitatif yang mempelajari budaya dan perilaku suatu kelompok.* **Naratif:** Penelitian kualitatif yang berfokus pada pengalaman dan cerita individu.* **Fenomenologi:** Penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami esensi dari suatu pengalaman.## Menentukan Judul Penelitian**3. Cara Menentukan Judul yang Baik:**Judul penelitian yang baik harus:* **Spesifik:** Menunjukkan dengan jelas topik penelitian.* **Singkat dan Jelas:** Mudah dipahami dan diingat.* **Relevan:** Sesuai dengan permasalahan yang diteliti.* **Menarik:** Membangkitkan minat pembaca.* **Menggunakan Kata Kunci:** Memudahkan pencarian informasi.## Judul, Rumusan Masalah, Kerangka Teoritis, dan Referensi**4. Judul Penelitian (Contoh):** *(Anda perlu mengganti ini dengan judul yang relevan dengan laporan magang Anda)* "Analisis Efektivitas Program Magang di [Nama Perusahaan] terhadap Keterampilan Kerja Mahasiswa [Jurusan]".**5. Rumusan Masalah:**Berdasarkan judul di atas, rumusan masalahnya bisa berupa:* Bagaimana efektivitas program magang di [Nama Perusahaan] terhadap peningkatan keterampilan kerja mahasiswa [Jurusan]?* Aspek-aspek keterampilan kerja manakah yang paling terpengaruh oleh program magang di [Nama Perusahaan]?* Apa faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program magang di [Nama Perusahaan]?* Apakah terdapat perbedaan tingkat peningkatan keterampilan kerja antara mahasiswa dengan latar belakang akademik yang berbeda?**Pertimbangan dalam Memilih Masalah:*** **Kepentingan:** Masalah harus relevan dan penting.* **Kebaruan:** Masalah harus menawarkan kontribusi baru.* **Kelayakan:** Masalah harus dapat diteliti dengan sumber daya yang tersedia.* **Keterbatasan:** Peneliti harus menyadari keterbatasan penelitian.**6. Kerangka Teoritis:**Kerangka teoritis adalah landasan teoritis yang digunakan untuk membimbing penelitian. Ini mencakup tinjauan pustaka yang relevan dan pengembangan model konseptual yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Kerangka teoritis memberikan dasar untuk interpretasi data dan memberikan konteks untuk temuan penelitian.**Mengapa Penelitian Perlu Mengandalkan Referensi:**Penelitian harus mengandalkan referensi untuk:* **Memberikan landasan teoritis:** Menunjukkan pemahaman tentang literatur yang relevan.* **Menghindari plagiarisme:** Memberikan kredit kepada sumber informasi.* **Meningkatkan kredibilitas:** Menunjukkan bahwa penelitian didasarkan pada bukti ilmiah.* **Menunjukkan konteks:** Menempatkan penelitian dalam konteks yang lebih luas.**Contoh Kerangka Teoritis:** Dalam penelitian tentang efektivitas program magang, kerangka teoritis dapat mencakup teori pembelajaran sosial, teori human capital, dan teori pengembangan karir. Referensi akan dikutip dari berbagai jurnal dan buku yang membahas teori-teori tersebut dan penelitian terkait efektivitas program magang.**7. Maksud dan Tujuan Penelitian:****Maksud penelitian** menjelaskan secara umum apa yang ingin dicapai dalam penelitian. **Tujuan penelitian** menjelaskan secara spesifik apa yang ingin diukur atau dijawab dalam penelitian. Keduanya harus jelas dan terukur.**Contoh (berdasarkan judul di poin 4):*** **Maksud:** Mempelajari dan menganalisis efektivitas program magang di [Nama Perusahaan] dalam meningkatkan keterampilan kerja mahasiswa [Jurusan].* **Tujuan:** * Mengidentifikasi tingkat peningkatan keterampilan kerja mahasiswa [Jurusan] setelah mengikuti program magang di [Nama Perusahaan]. * Mengidentifikasi aspek-aspek keterampilan kerja yang paling terpengaruh oleh program magang. * Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program magang.**8. Teknik Pengumpulan Data, Validitas, dan Reliabilitas:****Teknik Pengumpulan Data:** Bergantung pada jenis penelitian, teknik yang digunakan bisa berupa:* **Kuesioner:** Untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif.* **Wawancara:** Untuk mengumpulkan data kualitatif yang lebih mendalam.* **Observasi:** Untuk mengamati perilaku dan aktivitas.* **Analisis Dokumen:** Untuk menganalisis dokumen-dokumen yang relevan.**Validitas:** Menunjukkan sejauh mana instrumen pengukuran mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dapat diuji melalui validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk.**Reliabilitas:** Menunjukkan sejauh mana instrumen pengukuran memberikan hasil yang konsisten. Reliabilitas dapat diuji melalui reliabilitas internal konsistensi, reliabilitas test-retest, dan reliabilitas inter-rater.**Contoh:** Dalam penelitian tentang efektivitas program magang, validitas kuesioner dapat diuji dengan meminta ahli untuk menilai relevansi item-item pertanyaan dengan indikator keterampilan kerja. Reliabilitas kuesioner dapat diuji dengan mengulang pengukuran pada sampel yang sama dan menghitung koefisien reliabilitas alpha Cronbach.**9. Hipotesis:**Hipotesis adalah pernyataan sementara yang diajukan untuk diuji dalam penelitian. Hipotesis harus dapat diuji secara empiris.**Contoh:** "Mahasiswa yang mengikuti program magang di [Nama Perusahaan] akan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti program magang."**Skema yang Mendukung Hipotesis:**1. **Rumusan Hipotesis:** (Seperti contoh di atas)2. **Pengumpulan Data:** Mengumpulkan data keterampilan komunikasi dari kedua kelompok mahasiswa (yang mengikuti magang dan yang tidak).3. **Analisis Data:** Melakukan uji statistik (misalnya, uji t) untuk membandingkan rata-rata skor keterampilan komunikasi kedua kelompok.4. **Interpretasi Hasil:** Jika uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan, maka hipotesis diterima. Jika tidak, hipotesis ditolak.**10. Penyebab Penolakan Proposal dan Pentingnya Publikasi:****Penyebab Penolakan Proposal:*** **Rumusan masalah yang tidak jelas atau tidak fokus.*** **Kerangka teoritis yang lemah atau tidak relevan.*** **Metodologi penelitian yang tidak tepat atau tidak terjelaskan dengan baik.*** **Rencana analisis data yang tidak memadai.*** **Anggaran yang tidak realistis.*** **Penulisan proposal yang buruk.****Pentingnya Publikasi:*** **Membagi temuan penelitian dengan komunitas ilmiah.*** **Meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian.*** **Mendapatkan umpan balik dan kritik dari para ahli.*** **Kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.*** **Meningkatkan reputasi peneliti.**Ingatlah untuk mengganti contoh-contoh di atas dengan informasi yang relevan dengan laporan magang dan penelitian Anda. Semoga penjelasan ini membantu!