Pertanyaan
Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut. (I) Topik kebahagiaan siswa dalam pembelajaran dapat dikatakan masih jarang dibahas dalam konteks pendidikan meskipun sebenarnya hal ini sangat relevan dan penting untuk diperhatikan. (2) Selama ini, fokus utama dalam pendidikan sering kali terpusat pada pencapaian dan performa akademik, penguasaan materi, dan hasil ujian. (3) Sementara itu, kesejahteraan emosional dan kebahagiaan siswa acapkali terabaikan. (4) Padahal, kebahagiaan dalam proses belajar dapat berpengaruh besar terhadap motivasi, prestasi, dan perkembangan psikologis siswa. (5) Penyebab ketidakbahagiaan siswa biasanya berkaitan dengan pengalaman akademik dan sosial mereka (6) Tekanan ujian dan hasil nilai yang tidak memuaskan membuat banyak siswa merasa cemas dan tertekan. (7) Mereka sering kali terfokus pada nilai dan menyebabkan stres ketika hasilnya tidak sesuai dengan harapan meskipun sudah berusaha keras. (8) Selain itu pekerjaan rumah dan proyek dianggap sebagai beban tambahan yang membosankan dan terkadang tidak relevan. (9) Perlakuan seperti ini makin memperburuk suasana hati siswa. (10)Perlakuan berupa penghinaan, sikap kasar, dan penyalahgunaan otoritas oleh pendidik atau pihak sekolah juga menjadi satu penyebab ketidakbahagiaan yang dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap kesejahteraan emosional siswa. (III) Memarahi, menghina, atau mempermalukan siswa karena penampilan, kesalahan kecil, atau perbedaan lainnya dapat merusak rasa percaya diri dan motivasi mereka. Sikap yang ditunjukkan penulis pada teks __ A rasional B khawatir C miris D resah E tendensius
Solusi
Jawaban
B
Penjelasan
Dalam teks tersebut, penulis menunjukkan sikap khawatir terhadap kondisi kebahagiaan siswa dalam konteks pendidikan. Penulis mengungkapkan keprihatinan tentang bagaimana fokus utama dalam pendidikan sering kali terpusat pada pencapaian akademik, penguasaan materi, dan hasil ujian, sementara kesejahteraan emosional dan kebahagiaan siswa sering diabaikan. Penulis juga menyoroti dampak negatif dari tekanan ujian, hasil nilai yang tidak memuaskan, dan perlakuan yang tidak baik dari pendidik atau pihak sekolah terhadap kesejahteraan emosional siswa. Oleh karena itu, sikap yang paling sesuai untuk menggambarkan sikap penulis dalam teks ini adalah "khawatir".