3. Dalam pembelajaran IPA KD 3.5 Mengidentifkasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari, dan KD4,5 membuat aporan hasil percobaan tentang sifat-sfatmagnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kit pembelajaran yang dimilkisekolah untuk pembelajaran berjumlah 2 set. Untuk memaksimalkan pengalaman belajar siswanya, Guru memilihm etode demontrasi yang dipadukan dengan metode diskus: Pertanyaan: Berdasarkan pernyataan di atas, buatlah analisis keterkaitan kedua metode tersebut berdasarkan prosedur pembelajarannya!

**Metode demonstrasi dan metode diskusi saling melengkapi dalam pembelajaran IPA tentang sifat-sifat magnet. Metode demonstrasi digunakan untuk menunjukkan sifat-sifat magnet secara langsung, sementara metode diskusi digunakan untuk membahas dan mengaplikasikan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

**Metode demonstrasi dan metode diskusi adalah dua pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran. Metode demonstrasi melibatkan guru yang menunjukkan cara melakukan sesuatu atau menjelaskan konsep tertentu melalui contoh nyata atau simulasi. Ini membantu siswa memahami materi dengan melihatnya dalam tindakan. Metode diskusi, di sisi lain, melibatkan interaksi antara guru dan siswa untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Siswa didorong untuk berbagi ide, bertanya, dan memberikan pendapat mereka, yang dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.Dalam konteks pembelajaran IPA tentang sifat-sifat magnet, metode demonstrasi dapat digunakan untuk menunjukkan sifat-sifat magnet secara langsung, seperti menarik benda-benda tertentu atau menarik atau menolak magnet lain. Ini dapat membantu siswa melihat bagaimana sifat-sifat ini bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Setelah demonstrasi, metode diskusi dapat digunakan untuk membahas sifat-sifat yang telah ditunjukkan dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat diajak untuk berbagi pengalaman mereka sendiri atau menemukan contoh sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari.Dengan menggabungkan kedua metode ini, guru dapat memaksimalkan pengalaman belajar siswa dengan menyediakan pengalaman langsung melalui demonstrasi dan mendorong interaksi dan pemahaman yang lebih dalam melalui diskusi.**