Pertanyaan
A. Benilah tanda silang (X)pada huruf a, b,c, d, atau e pada Jawaban yang Istilah Perang Dingin' sudah muncul sejak tahun 1930, merujuk pada situs National Geographic Sebutan itu digunakan __ untuk menjelaskan hubungan numit antara negara-negara Eropa saat ilu a Perancis b. Amerika Senkat c Inggris d. Jerman e. Uni Soviet 2 AS dan Inggris khawatir akan pengaruh komunisme yang akan mengganggu perkembangan mereka di Eropa Barat Kemudian AS meluncurkan Marshall Plan, sementara Uni Soviet memiliki __ a. Colombo Plan b. Postdam Plan c Molotov Plan d. Moskow Plan e. Leningrad Plan 3. Masa Demokrasi Terpimpin merupakan masa yang penuh dengan konfrontas Presiden Soekarno menganggap perjalanan revolusi Indonesia belumlah selesai. Hal ini tercermin dalam salah satu pidatonya yang dijadikan Manfesto Politik Republik Indonesia yaitu __ a. "Nawakarsa" b. "Indonesia Menggugat" Jalannya Revolusi Kita" d. "To Build The World a New' e. "Penemuan Kembali Revolusi Kita"
Solusi
Jawaban
1. e. Uni Soviet2. c. Molotov Plan3. b. "Indonesia Menggugat"
Penjelasan
1. Istilah "Perang Dingin" merujuk pada periode ketegangan politik dan militer antara dua kekuatan besar dunia, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang berlangsung dari akhir Perang Dunia II hingga awal tahun 1990-an. Meskipun kedua negara tidak pernah terlibat dalam konflik militer langsung, mereka bersaing dalam berbagai bidang, termasuk perlombaan senjata, perlombaan angkasa, dan perlombaan ideologi.2. Setelah Perang Dunia II, banyak negara Eropa yang mengalami kerusakan parah dan membutuhkan bantuan untuk pemulihan ekonomi. Amerika Serikat meluncurkan Marshall Plan, sebuah program bantuan ekonomi untuk membantu pemulihan Eropa Barat. Sebagai respons, Uni Soviet meluncurkan Molotov Plan, yang bertujuan untuk memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara Eropa Timur yang berada di bawah pengaruh Soviet.3. Masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia berlangsung dari tahun 1959 hingga 1966. Pada masa ini, Presiden Soekarno memainkan peran dominan dalam pemerintahan dan menganggap bahwa perjalanan revolusi Indonesia belum selesai. Salah satu pidato terkenalnya adalah "Indonesia Menggugat", yang menekankan pentingnya perjuangan Indonesia untuk merdeka dan menentang penjajahan.