Mulai berlakunya perwakalan diplomaticadalah - A. Saat menyerahkan surat kepetcayaan (letter de Credance) B Memberitahukan dengan layak kepada Negara penerima C. Kedua belah pihaksahing menukar infarmast tentang akan dibukanya perwakilan perwakalan (oleh kemenlu masing-mastng) D: Mendapat persetuyuan (demende aggregation) dan negara yang menerima E. daliam suatu upacara di mana seorang diplomat tersebut berpidato

D. Mendapat persetujuan (demande d'agrément) dari negara yang menerima

Pertanyaan ini berkaitan dengan proses memulai hubungan diplomatik antarnegara, yang merupakan bagian penting dalam studi politik internasional. Proses ini melibatkan berbagai langkah formal dan protokol yang harus diikuti oleh negara-negara yang terlibat.A. "Menyerahkan surat kepercayaan (letter de Credence)" adalah langkah penting dalam proses diplomatik. Surat kepercayaan adalah dokumen resmi yang diberikan oleh kepala negara kepada duta besar untuk diserahkan kepada kepala negara negara penerima. Surat ini secara formal mengakui duta besar sebagai perwakilan resmi dan memberikan legitimasi pada tugas-tugasnya di negara penerima.B. "Membertahukandenganlayal kepada Negara penerima" mengacu pada proses formal memberitahukan negara penerima tentang niat untuk menjalin hubungan diplomatik atau mengirim perwakilan diplomatik.C. "Kedua belah pihak saling memulai informasi tentang akan dibukanya perwakilan perwakilan (oleh) kementerian masing-masing)" mengacu pada komunikasi awal antara negara-negara yang ingin menjalin hubungan diplomatik. Ini bisa meliputi pembicaraan tentang pembukaan kedutaan atau konsulat.D. "Mendapat persetujuan (demande d'agrément) dari negara yang menerima" adalah proses di mana negara yang mengirim perwakilan diplomatik meminta persetujuan dari negara penerima sebelum mengirim perwakilan tersebut. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa perwakilan diplomatik diterima dengan baik dan diakui secara resmi.Opsi B, yang berkaitan dengan proses diplomatik dimana seorang diplomat memberikan pidato, lebih merupakan bagian dari upacara atau aktivitas diplomatik, bukan langkah awal dalam memulai hubungan diplomatik.