Pertanyaan
1. Ada beberapa kasus yang sedang viral di Indonesia Pertama adanya fenomena klitih (melukai orang) yang dilakukan oleh gerombolan anak remaja . Kedua, adanya akun anonim di twitter yang mempromosikan gaya hidup FWB (friend with benefit) yang mengandung ajakan seks tanpa ikatan Kedua pelaku masih remaja pemuda dan menurut pengakuan mereka sedang dalam tahap tidak beriman, dari kedua kejadian tersebut adakah indikasi keimanan seseorang berpengaruh pada psikologi dan kehidupan sehari-hari seseorang? Jelaskan dengan menyertakan dali dalam Al-Quran dan Hadits!
Solusi
Jawaban
Ya, keimanan seseorang berpengaruh pada psikologi dan kehidupan sehari-hari seseorang. Dalil dalam Al-Quran dan Hadits yang mendukung pernyataan ini adalah:1. Al-Quran Surah Al-Anfal ayat 2: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah hati mereka menjadi takut, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, maka (ayat-ayat itu) menambahkan keimanan mereka, dan hanya kepada Tuhan-lah mereka bertawakkal."2. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim: "Iman itu ada lebih dari 70 cabang, yang paling tinggi adalah kalimat 'La ilaha illallah' (Tidak ada Tuhan selain Allah), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu adalah salah satu cabang dari iman."
Penjelasan
Pertanyaan ini berkaitan dengan pengaruh keimanan seseorang terhadap psikologi dan kehidupan sehari-hari mereka. Dalam Islam, keimanan dianggap sebagai fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Keimanan yang kuat akan mempengaruhi perilaku, sikap, dan tindakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari mereka.Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman bahwa orang-orang yang beriman adalah mereka yang hati mereka menjadi takut ketika mendengar nama Allah, dan ketika ayat-ayat Allah dibacakan kepada mereka, ayat-ayat tersebut menambahkan keimanan mereka. Ini menunjukkan bahwa keimanan yang kuat akan membuat seseorang lebih takut untuk melakukan perbuatan yang salah dan akan meningkatkan keimanan mereka ketika mendengar atau membaca ayat-ayat Allah.Selain itu, Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim juga menegaskan bahwa iman memiliki lebih dari 70 cabang, yang paling tinggi adalah kalimat 'La ilaha illallah', dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Ini menunjukkan bahwa keimanan yang kuat akan mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang salah.Dari kedua sumber tersebut, dapat disimpulkan bahwa keimanan yang kuat akan mempengaruhi psikologi dan kehidupan sehari-hari seseorang. Orang yang beriman akan memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, dan mereka akan menghindari perbuatan yang dapat merusak keimanan mereka.