Perhatikan beberapa jenis budaya lokal berikut !1) Sekaten : Surakarta2) Tari saman :Padang3) Dugderan : Semarang4) Syawalan : Pekalongan5) Tabuik : Aceh Pasangan yang tepat antara nama tradisi Islam asal daerahnya ditunjukkan nomor... a. 1,2 dan 3 b. 1,3 dan 4 c. 1,2 dan 4 d. 2,3 dan 5 43.Sebagian jenis kesenian Islami yang berkembang di Nusantara adalah kesenian hadrah dan terbangan al-Banjari yang diiringi dengan bacaan salawat. Nilai-nilai ajaran Islam yang terkandung pada tradisi itu adalah ... . A. keimanan terhadap kitab- kitab Allah B. ketaatan kepada Allah Swt C. keimanan kepada Malaikat Allah Swt D. kecintaan kepada Rasulullah Saw !

42. b. 1,3 dan 443. D. kecintaan kepada Rasulullah Saw

Dalam menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui asal-usul dari beberapa tradisi Islam di Indonesia dan nilai-nilai ajaran Islam yang terkandung dalam kesenian hadrah dan terbangan al-Banjari. Pertama, Sekaten adalah tradisi yang berasal dari Surakarta (Solo), bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tari Saman berasal dari Aceh, bukan dari Padang. Dugderan adalah tradisi yang berasal dari Semarang untuk menyambut bulan Ramadhan. Syawalan, dikenal juga sebagai Grebeg Syawal, adalah tradisi di Pekalongan dan beberapa daerah di Jawa, sedangkan Tabuik adalah tradisi yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat, bukan Aceh. Jadi, pasangan tradisi Islam dan asal daerahnya yang tepat sesuai dengan pertanyaan adalah Sekaten dari Surakarta, Dugderan dari Semarang, dan Syawalan dari Pekalongan. Untuk pertanyaan kedua, kesenian hadrah dan terbangan al-Banjari yang diiringi dengan bacaan salawat mencerminkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, karena inti dari bacaan salawat adalah memuji dan menyatakan cinta serta rasa hormat kepada Nabi Muhammad SAW.