Pertanyaan
1. Jawab pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Bunyi ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia tahun1945 ? 3. Sebutkan pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia bersumber pada factor eksternal! 2. Ceritakan kasus pembunuhar marsinah! 4. Apa yang dimaksud pelanggaran HAM berat? sertakan contohnya! 5. Bunyi Pelanggarar HAM menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM !
Solusi
Jawaban
**1. Jawab pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!****1. Bunyi pasal 281 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945?**Pasal 281 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa "Presiden dan Wakil Presiden dalam jabatan mereka dapat diberhentikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan suara mayoritas."**2. Ceritakan kasus pembunuhan Marsinah!**Marsinah adalah seorang buruh pabrik di PT Dirgantara Indonesia, Surabaya, yang ditemukan tewas pada 13 September 1993 setelah melapor untuk menuntut hak-haknya sebagai pekerja. Kasus ini menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia di Indonesia dan menyoroti masalah pelanggaran HAM oleh pihak-pihak berwenang.**3. Sebutkan pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia bersumber pada faktor eksternal!**Pelanggaran hak asasi manusia bersumber faktor eksternal meliputi:- Penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat negara.- Intimidasi dan ancaman terhadap individu atau kelompok.- Diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau status sosial.- Kekerasan dan pelanggaran hak-hak pekerja.- Penolakan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.**4. Apa yang dimaksud pelanggaran HAM berat? Sertakan contohnya!**Pelanggaran HAM berat adalah tindakan yang melibatkan pelanggaran hak asasi manusia yang bersifat sistemik dan/atau melibatkan kekerasan massal, seperti genosida, pembunuhan massal, perang melawan manusia, dan tindakan lain yang menyebabkan penderitaan atau kematian dalam skala besar. Contohnya termasuk genosida di Rwanda pada tahun 1994 dan kekerasan massal selama konflik di Darfur, Sudan.**5. Bunyi Pelanggaran HAM menurut UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM!**Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang, termasuk negara, yang menghancurkan, menghalangi, membatasi, atau mencabut hak asasi manusia secara sewenang-wenang.