c. Bagaimana mengukur nilai resistor,yang naon (fixed resistor)variabel

Pengukuran nilai resistor, baik resistor tetap (fixed resistor) maupun resistor variabel, dapat dilakukan dengan beberapa cara:**1. Menggunakan Kode Warna:*** **Resistor Tetap:** Resistor tetap biasanya memiliki kode warna berupa gelang-gelang yang menunjukkan nilai resistansinya. Ada standar kode warna yang perlu dipelajari. Anda bisa menemukan tabel kode warna resistor di internet atau buku teks elektronika. Tabel ini akan menunjukkan bagaimana mengartikan kombinasi warna gelang untuk menentukan nilai resistansi dalam ohm, serta toleransi (tingkat akurasi) resistor tersebut.* **Resistor Variabel:** Resistor variabel (potensiometer atau trimpot) biasanya *tidak* menggunakan kode warna untuk menunjukkan nilai resistansinya. Nilai resistansi maksimumnya biasanya tertera langsung pada bodi resistor.**2. Menggunakan Multimeter:**Ini adalah metode yang paling akurat dan umum digunakan.* **Langkah-langkah:** 1. Pastikan multimeter Anda dalam mode pengukuran resistansi (biasanya disimbolkan dengan Ω). 2. Pilih rentang pengukuran yang sesuai. Mulailah dengan rentang yang lebih tinggi (misalnya, 20kΩ) dan turunkan jika perlu. 3. Hubungkan probe multimeter ke kedua ujung resistor. Pastikan tidak ada kontak dengan komponen lain pada rangkaian. 4. Multimeter akan menampilkan nilai resistansi resistor.* **Resistor Tetap dan Variabel:** Metode ini berlaku untuk kedua jenis resistor. Untuk resistor variabel, Anda dapat memutar tombol atau sekrup untuk mengubah nilai resistansi dan melihat perubahan angka pada multimeter.**3. Menggunakan Ohmmeter (bagian dari multimeter):**Ohmmeter adalah alat khusus untuk mengukur resistansi. Namun, fungsi ini sudah terintegrasi dalam kebanyakan multimeter digital modern.**Perbedaan Pengukuran Resistor Tetap dan Variabel:**Perbedaan utama terletak pada bagaimana nilai resistansinya ditentukan. Resistor tetap memiliki nilai tetap yang ditentukan oleh kode warna atau pengukuran multimeter. Resistor variabel memungkinkan Anda untuk mengubah nilai resistansinya secara manual, dan pengukuran multimeter akan menunjukkan nilai resistansi pada posisi tertentu dari pengatur variabel tersebut.**Catatan Penting:*** Sebelum melakukan pengukuran, pastikan resistor tidak terhubung ke rangkaian. Jika terhubung, pengukuran akan tidak akurat.* Gunakan multimeter yang berkualitas baik untuk hasil yang lebih akurat.* Perhatikan toleransi resistor. Toleransi menunjukkan tingkat akurasi nilai resistor. Misalnya, resistor dengan toleransi 5% dapat memiliki nilai sebenarnya yang berbeda hingga 5% dari nilai nominalnya.Dengan memahami metode-metode di atas, Anda dapat mengukur nilai resistor tetap dan variabel dengan mudah dan akurat. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat bekerja dengan komponen elektronik.