2 Bill of Rights merupakan undang-undang yang dicetuskan tahun 1689 dan diterima parlemen Inggris, sebagai perlawanan terhadap raja James III. Mengapa undang-undang ini disebut sebagai salah satu dokumen yang menandakan keberadaan HAM di dunia?

Bill of Rights yang dicetuskan tahun 1689 memang merupakan dokumen penting dalam sejarah hak asasi manusia (HAM). Berikut alasannya:* **Pembatasan Kekuasaan Raja:** Bill of Rights membatasi kekuasaan raja dan menegaskan hak-hak parlemen. Ini menandai pergeseran penting dari monarki absolut ke pemerintahan konstitusional, di mana kekuasaan dibagi dan dibatasi oleh hukum.* **Kebebasan Sipil:** Bill of Rights menjamin beberapa kebebasan sipil penting, seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan hak untuk berkumpul secara damai. Ini merupakan langkah awal dalam membangun sistem hukum yang melindungi hak-hak individu dari campur tangan pemerintah.* **Pengaruh Global:** Bill of Rights menjadi inspirasi bagi gerakan HAM di seluruh dunia. Dokumen ini menunjukkan bahwa hak-hak individu dapat dijamin melalui hukum dan bahwa rakyat memiliki hak untuk menentang tirani. Meskipun Bill of Rights tidak secara eksplisit menggunakan istilah "hak asasi manusia", prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya menjadi dasar bagi perkembangan konsep HAM modern. Dokumen ini menunjukkan bahwa manusia memiliki hak-hak dasar yang tidak dapat dilanggar, dan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi hak-hak tersebut.