2. Mengapa material logam umumnya memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan dengan material non -logam?

Material logam memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan dengan material non-logam karena beberapa faktor:**1. Struktur Atomik:*** **Elektron Bebas:** Atom-atom dalam logam memiliki elektron valensi yang terikat longgar dan dapat bergerak bebas di seluruh struktur kristal. Elektron-elektron ini disebut elektron bebas dan berperan sebagai pembawa panas.* **Ikatan Logam:** Logam memiliki ikatan logam, di mana elektron valensi terdelokalisasi dan membentuk "awan elektron" yang mengelilingi ion logam positif. Awan elektron ini memungkinkan perpindahan panas dengan mudah.**2. Getaran Atom:*** **Getaran Terkoordinasi:** Atom-atom dalam logam bergetar secara terkoordinasi, yang memungkinkan transfer energi panas secara efisien.* **Kecepatan Getaran:** Atom-atom dalam logam bergetar dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan atom-atom dalam non-logam, karena ikatan logam yang kuat.**3. Kerapatan:*** **Kerapatan Tinggi:** Logam umumnya memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-logam. Kerapatan yang tinggi memungkinkan lebih banyak atom per satuan volume, yang meningkatkan peluang transfer panas.**4. Kemampuan Berkonduksi Listrik:*** **Konduktivitas Listrik Tinggi:** Logam memiliki konduktivitas listrik yang tinggi karena elektron bebasnya. Kemampuan berkonduksi listrik yang tinggi juga berkontribusi pada konduktivitas termal yang tinggi.**Contoh:*** Tembaga, aluminium, dan perak adalah contoh logam yang memiliki konduktivitas termal yang tinggi.* Kayu, plastik, dan kaca adalah contoh non-logam yang memiliki konduktivitas termal yang rendah.**Kesimpulan:**Struktur atomik unik logam, dengan elektron bebas dan ikatan logam yang kuat, memungkinkan transfer panas yang efisien. Getaran atom yang terkoordinasi, kerapatan tinggi, dan kemampuan berkonduksi listrik yang tinggi juga berkontribusi pada konduktivitas termal yang tinggi pada logam.