Seorang Bayi laki-laki umur 2 bulan dibawah ibunya ke puskesmas dengan keluhan kepala anak membesar dibandingkan dengan usianya. Hasil pemeriksaan : lingkar kepala 42cm , ubun-ubun besar, dan sutura melebar dan tegang, bola mata berputar-putar, FJ 112 x/menit, S 36.8C, P 44 x// menit.Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut! A. Makrosepalus B. Caput sedseneum C. Cepal hematom D. Hidrocepalus E. Tumor kepala

；D. Hidrosefalus

Seorang bayi berusia 2 bulan dikembalikan ke puskesmas. Simptomnya adalah peningkatan ukuran kepala yang tidak sesuai dengan usianya, dan lingkar ukuran kepala mencapai 42 cm,gejala lain meliputi - sagittal sutures luas,- tensi fontanel besar bertulu,- bola mata beredar,- frekuensi nafas 112 kali/menit,- temperatur 36.8⁰C,- denyut nadi 44 kali/menit.Pertimbangkan bubuk patogenesis dari ini di bawah ini:1. Macrocephalus,2. Caput succedaneum, 3. kepala hematom, 4. Hydrocephalus, dan 5. tumor kepala. Antara jawaban yang terdaftar (A, B, C, D, maju), selain m beberapa gejala seperti kepalanya yang relatif besar,jarak antara sutura tengkorak yang lebar (menunjukkan suatu peningkatan tekanan intrakranial), dan gerakan mata yang tidak biasa, tentunya merupakan gejala klasik hidrosefalus pada bayi. Disebut kaput medusan adalah perubahan bentuk pada kepala yang diakibatkan oleh sindroma hemoragik subdural kronik atau sindroma fagositik hidrosefalus. Hidrosefalus akibat imbalsu dalam perederan cairan serebrospinal (CSS)Sepertinya. Jadi, dari semua rintangan di atas terlihat hidrosefalus atau hidrosefali transmission more than check.