4. Pada usia 4-6 tahu , perkembangar motorik mengalami perubahan . Jelaskan bagaimana perkembang an motorik kasar dan halus pada setiap tahap, dan apa saja faktor lingkungan yang dapat mend ukung atau m enghambat pe rkembangan tersebut?Berikan contor kegiatan yang dapat dilakukan orang tua untuk mend ukung perkemba ngan motorik anak! Bobot , 250/ I Walst

**Perkembangan motorik kasar dan halus pada anak usia 4-6 tahun melibatkan peningkatan keterampilan gerakan yang lebih terkoordinasi dan presisi. Keterampilan motorik kasar seperti berjalan, berlari, dan melompat menjadi lebih kuat dan stabil, sementara keterampilan motorik halus seperti menggambar dan menulis mulai berkembang. Faktor lingkungan yang mendukung perkembangan ini termasuk ruang bermain yang aman, interaksi sosial, dan dukungan orang tua. Kegiatan yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan motorik anak termasuk memberikan kesempatan bermain di luar rumah, menyediakan alat permainan yang aman, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik bersama anak.

**Perkembangan motorik pada anak usia 4-6 tahun melibatkan kemampuan gerakan yang semakin halus dan terkoordinasi. Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Mereka juga meningkatkan keterampilan motorik halus, termasuk menggambar, menulis, dan memegang objek dengan presisi.Faktor lingkungan yang mendukung perkembangan motorik meliputi akses ke ruang bermain yang aman, interaksi dengan teman sebaya, dan dukungan dari orang tua yang mendorong aktivitas fisik. Sebaliknya, faktor yang menghambat bisa berupa kurangnya ruang untuk bergerak, kurangnya permainan yang menantang, atau keterbatasan keterampilan orang tua dalam memandu perkembangan anak.Orang tua dapat mendukung perkembangan motorik anak dengan memberikan kesempatan untuk bermain di luar rumah, menyediakan alat permainan yang aman, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik bersama anak. Contoh kegiatan termasuk bermain bola, berjalan-jalan di taman, atau melakukan permainan sederhana seperti "petak umpet" yang membantu koordinasi dan keterampilan motorik.**