STUDI KASUS 1 Dimasa sekarang kekayaan alam Indonesia yang sebarusoya dapat diolab bersama ,sebingga tercapai beadilan sosial.dikuasai oleh, segelintic orang kekayaan energi alam pun lepas dadi genggapannya kekayaan energi terbagukan (renewable energy)dipaksa uatuk dikes ampingkao demi memanfaatkan eneggi tak terbarukan yang jurolahnya setiap tahun semakin openipis Idealaxa,Saat bebutuban energi di Indonesia semakin meningkat kita dapat berbondong: bondong berdonoba untuk menciptakan energinxa seodiri, akan tetapi pada kenyataannye masyarakat masih berbondong bondong menggunakan energi yang tersedia dengan sumber energi tak terbarukan. Masa pandemi Covid-19 pemerintah mengambil kebijakan untuk Ibadah Di Rumah Bekerja Di Rumah, dan Belajar dirumah serta keputusan beberapa daerah untuk mengaktifkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya untuk mengurangi dampak pandemi ini. Kebijakan tersebut tentunya mengharuskan kita untuk melakukan semuanya di rumah sebagai akibatnya penggunaan listrik pun meningkat kebiasaan yang biasanya diselesaikan dan dikerjakan di kantor semua beralih dirumah TV selalu terhubung dengan sumber listrik kipas angin selalu menyala, AC sering hidup dan mati,sampai alat-alat kantor, komputer atau laptop, tak luput kita selalu dihubungkar dengan sumber listrik. Sebagian masyarakat pun merasakan kenaikan tagihan listrik, maupun borosnya token listrik. sehingga muncul opini publik bahwa PLN diam-diam menaikkan penggunaan listrik. Jika kita korelasikan kebutuhan energi dengan ketersediaan energi Indonesia tentunya semakin kita boros dengan energi listrik, semakin cepat pula, sehingga PLN pun harus berupaya menjaga pasokan listriknya, oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia perlu upaya untuk membantu negeni ini dengan Gerakan Hemat Energi. Dengan kita menghemat penggunaan energi listrik, maka energi tak terbarukan yang jumlahnya semakin menipis ini dapat terkendali penggunaannya. selain itu, kita sebagai masyarakat yang mendukung kelestarian lingkungan hidup dapat juga ikut mendukung gerakan tersebut dengan berupaya terbarukan(renewable energy)yang ada di sekitar kita. memanfaatkan sebanyak mungkin energi (Sumber:kompas.tv, 2020). SOALD NIBER SIFAT RAHA SIA "HA RUS D IKEMBAL IKAN'I MILIK U Pertanyaan : 1. Berdasarkan ilustrasi studi kasus diatas, berikan penjelasan kiat-kiat atau tindakan seperti apa yang perlu dilakukan untuk menanamkan nilai pancasila berdasarkan kebutuhan energi yang digunakan masyarakat saat ini di masa pandemic covid-19 ? 2. Bagaimanakah peran pancasila dalam bidang pendidikan untuk membentuk SDM yang profesional sesuai dengan jiwa nasionalisme sesuai dengan bidang teknik elektro dengan studi kasus diatas?

**Untuk menanamkan nilai Pancasila berdasarkan kebutuhan energi saat ini, masyarakat perlu diajarkan untuk menggunakan energi secara bijak, menghemat penggunaan, dan mendukung pengembangan energi terbarukan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam musyawarah untuk menemukan solusi terbaik terkait pengelolaan energi dan kebijakan PLN, sehingga tercipta keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.**2. Penjelasan:**Pancasila memiliki peran penting dalam bidang pendidikan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, terutama dalam bidang teknik elektro. Nilai-nilai Pancasila dapat menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum dan praktik pendidikan yang menekankan pada kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan.Dalam konteks studi kasus di atas, penerapan Pancasila dapat dilakukan dengan:- **Mengintegrasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kurikulum:** Pendidikan teknik elektro di sekolah dan universitas dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan keberlanjutan dalam pembelajaran dan proyek.- **Pengembangan Keterampilan Profesional:** Pendidikan harus menekankan pada pengembangan keterampilan teknis yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan industri, sambil tetap memperkuat nilai-nilai moral dan etika.- **Penelitian dan Inovasi:** Mahasiswa dan akademisi di bidang teknik elektro dapat terdorong untuk melakukan penelitian dan inovasi yang berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan.- **Pembentukan Karakter:** Pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan teknis, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila seperti integritas, kerja sama, dan tanggung jawab sosial.**Jawaban:**Peran Pancasila dalam bidang pendidikan untuk membentuk SDM yang profesional sesuai dengan jiwa nasionalisme dalam bidang teknik elektro melibatkan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, pengembangan keterampilan profesional yang berkelanjutan, penelitian dan inovasifokus pada keberlanjutan, serta pembentukan karakter yang kuat. Dengan demikian, lulusan di bidang teknik elektro tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang tinggi tetapi juga mampu berkontribusi secara positif ter

**Berdasarkan studi kasus yang diberikan, saat ini masyarakat Indonesia mengalami peningkatan kebutuhan energi, terutama listrik, akibat pandemi Covid-19 yang mendorong banyak orang untuk bekerja dan belajar dari rumah. Hal ini menyebabkan peningkatan penggunaan peralatan listrik di rumah, yang pada gilirannya meningkatkan tagihan listrik dan menimbulkan kekhawatiran tentang kebijakan PLN.Untuk menanamkan nilai Pancasila dalam konteks ini, beberapa tindakan dapat dilakukan:- **Ketuhanan Yang Maha Esa:** Masyarakat dapat diajarkan untuk menggunakan energi secara bijak dan tidak membuang-buangnya, sejalan dengan ajaran agama dan moral. - **Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:** Dengan menghemat energi, kita membantu menjaga keadilan sosial karena setiap orang memiliki hak yang sama terhadap sumber daya alam.- **Persatuan Indonesia:** Gerakan hemat energi dapat menjadi momen persatuan di mana seluruh masyarakat bekerja sama untuk kepentingan bersama.- **Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:** Pemerintah dan masyarakat dapat berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik terkait pengelolaan energi dan kebijakan PLN.- **Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:** Dengan mengurangi ketergantungan pada energi tak terbarukan, kita turut serta menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.**