Berdasarkan aturan penamaan senyawa molekuler, kita harus mempertimbangkan jumlah atom dari masing-masing unsur dalam molekul tersebut. Rumus kimia
menunjukkan bahwa terdapat dua atom nitrogen dan empat atom oksigen.Aturan penamaan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) untuk senyawa biner (terdiri dari dua unsur) adalah sebagai berikut:1. Nama unsur pertama (nitrogen) tetap sama.2. Nama unsur kedua (oksigen) diubah menjadi akhiran "-ida".3. Jika ada lebih dari satu atom dari salah satu unsur, kita menggunakan prefiks seperti "di-" untuk dua, "tri-" untuk tiga, dan seterusnya.Dengan mengikuti aturan tersebut, kita dapat menentukan nama yang paling tepat untuk
:- "Nitrogen oksida" tidak spesifik dan tidak mengikuti aturan IUPAC.- "Dinitrogen tetraoksida" mengikuti aturan IUPAC, tetapi biasanya tidak digunakan untuk senyawa biner.- "Nitrogen dioksida" tidak sesuai karena "dioksida" berarti dua atom oksigen, yang tidak sesuai dengan empat atom oksigen dalam
.- "Oksida nitrogen" tidak spesifik dan tidak mengikuti aturan IUPAC.- "Nitrogen tetraoksida" tidak sesuai karena "tetraoksida" berarti empat atom oksigen, tetapi ini biasanya digunakan untuk senyawa yang tidak biner.Jadi, pernyataan yang paling tepat adalah:**Dinitrogen tetraoksida**Meskipun dalam praktiknya, nama yang lebih umum digunakan adalah "Dinitrogen tetroksida".