Jawablah pertanyaan dibawah ini. 1. a. Jelaskan perbedaar proyek independen dengan proyek saling ekslusif b. Dalam keputusan investas modal, mengapa penetapan waktu dan kuantitas arus kas sangat penting. c. Jelaskan yang dimaksud dengan Payback PeriodsJika suatu investasi memerlukan pengeluaran awala sebesar Rp.80.000.000.000 - dengan arus kas masuk tahunan Rp. 30.000.000.000 - hitunglah nilai Payback periodnya. Jawab:

Berikut jawaban untuk pertanyaan Anda:**1. a. Perbedaan Proyek Independen dan Proyek Saling Eksklusif*** **Proyek Independen:** Proyek independen adalah proyek-proyek yang penerimaan atau penolakan salah satu proyek tidak mempengaruhi penerimaan atau penolakan proyek lainnya. Keputusan untuk menerima atau menolak satu proyek tidak bergantung pada keputusan untuk proyek lainnya. Sebuah perusahaan dapat menerima semua proyek independen yang menguntungkan.* **Proyek Saling Eksklusif:** Proyek saling eksklusif adalah proyek-proyek yang hanya satu dari beberapa proyek yang dapat dipilih dan dijalankan. Penerimaan satu proyek secara otomatis berarti penolakan proyek lainnya dalam kelompok tersebut. Contohnya, jika perusahaan mempertimbangkan untuk membeli mesin A atau mesin B, tetapi tidak keduanya karena keterbatasan ruang atau sumber daya, maka proyek pembelian mesin A dan mesin B adalah proyek saling eksklusif.**1. b. Pentingnya Penetapan Waktu dan Kuantitas Arus Kas dalam Keputusan Investasi Modal**Penetapan waktu dan kuantitas arus kas sangat penting dalam keputusan investasi modal karena beberapa alasan:* **Nilai Waktu Uang (Time Value of Money):** Uang yang diterima hari ini lebih bernilai daripada uang yang sama yang diterima di masa depan karena uang hari ini dapat diinvestasikan dan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, arus kas yang diterima lebih cepat lebih bernilai. Metode evaluasi investasi seperti Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) secara eksplisit memperhitungkan nilai waktu uang.* **Pengambilan Keputusan yang Akurat:** Kuantitas arus kas menunjukkan besarnya keuntungan yang diharapkan dari suatu investasi. Namun, tanpa mempertimbangkan waktu penerimaan arus kas, kita tidak dapat membandingkan investasi secara akurat. Investasi dengan arus kas yang lebih besar tetapi diterima di masa depan yang jauh mungkin kurang menguntungkan daripada investasi dengan arus kas yang lebih kecil tetapi diterima lebih cepat.* **Perencanaan dan Penganggaran yang Efektif:** Informasi tentang waktu dan kuantitas arus kas memungkinkan perusahaan untuk merencanakan alokasi sumber daya secara efektif dan mengelola arus kas perusahaan secara keseluruhan. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait dengan pendanaan, pengeluaran operasional, dan strategi bisnis lainnya.**1. c. Payback Period dan Perhitungannya**Payback period adalah periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal dari suatu proyek. Ini merupakan ukuran sederhana yang menunjukkan seberapa cepat investasi akan menghasilkan keuntungan.**Perhitungan:**Investasi awal = Rp 80.000.000.000Arus kas masuk tahunan = Rp 30.000.000.000Payback Period = Investasi Awal / Arus Kas Masuk TahunanPayback Period = Rp 80.000.000.000 / Rp 30.000.000.000 = 2,67 tahun**Kesimpulan:**Payback period untuk investasi ini adalah 2,67 tahun. Artinya, dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun dan 8 bulan untuk mengembalikan investasi awal sebesar Rp 80.000.000.000. Perlu diingat bahwa metode payback period ini sederhana dan tidak memperhitungkan nilai waktu uang. Metode yang lebih canggih seperti NPV dan IRR memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang profitabilitas suatu investasi.