A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Undang-Undang perburuhan nomor 12 tahun 1948 mengatur tentang __ a. kriteria status dan perlindungan buruh b. hak buruh C. kewajiban buruh d. hubungan buruh dan pengusaha e. hak dan kewajiban buruh dan pengusaha 2. Gabungan serikat pekerja/serikat buruh disebut __ a. federasi serikat pekerja atau buruh b. organisasi serikat pekerja atau buruh C. serikat pekerja d. organisasi federasi serikat pekerja e. serikat pekerja di perusahaan 3. Berdasarkan ketentuan Pasal 51 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003, perjanjian kerja dibuat secara __ a. formal b. semi formal C. tertulis dan formal d. lisan dan formal e. tertulis atau lisan 4. Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.Kalimat tersebut merupakan bunyi UU nomor 13 tahun 2003 pasal __ a. pasal 86 ayat (1) b. pasal 68 ayat (2) C. pasal 86 ayat (3) d. pasal 68 ayat (4) e. pasal 86 ayat (5) 5. Tindakan perbaikan terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai dianggap sebagai mendasar,bila tindakan perbaikan dilakukan dengan cara __ a. perbaikan rencana b. pengeluaran perintah baru C. perbaikan prosedur operasi standar d. permintaan kerja lembur e. evaluasi 6. Pangkat pertama yang diberikan kepada Husni sebagai . calon pegawai negeri sipil adalah penata. Hal ini dimungkinkan karena Husni memiliki ijazah __ a. Diploma III b. Sarjana (S1) C. Magister (S2) d. Doktor (S3 ) e. SMA/SMK 7. Jika pemilihan pegawai yang akan dipromosikan didasarkan pada penilaian subjektif dari beberapa atasan, maka sistem.promosi yang digunakan adalah __ a. meryt based promotion b. seniority based promotion C. formal promotion in

e. hak dan kewajiban buruh dan pengusaha**

UU No. 12 Tahun 1948 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Perburuhan mengatur secara umum tentang hubungan kerja antara buruh dan pengusaha, termasuk hak dan kewajiban masing-masing pihak. Meskipun UU ini sudah cukup tua dan telah digantikan oleh UU Ketenagakerjaan yang lebih baru, pemahaman dasar tentang hak dan kewajiban buruh dan pengusaha tetap relevan.**2. Gabungan serikat pekerja/serikat buruh disebut __****Jawaban: a. federasi serikat pekerja atau buruh**Penjelasan: Federasi adalah organisasi yang menggabungkan beberapa serikat pekerja atau serikat buruh.**3. Berdasarkan ketentuan Pasal 51 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003, perjanjian kerja dibuat secara __****Jawaban: c. tertulis dan formal**Penjelasan: Pasal 51 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan secara tegas menyatakan bahwa perjanjian kerja dibuat secara tertulis. Perjanjian kerja tertulis merupakan bentuk formal dari perjanjian kerja.**4. Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Kalimat tersebut merupakan bunyi UU nomor 13 tahun 2003 pasal __****Jawaban: a. pasal 86 ayat (1)**Penjelasan: Pasal 86 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur tentang hak pekerja atas keselamatan dan kesehatan kerja.**5. Tindakan perbaikan terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai dianggap sebagai mendasar, bila tindakan perbaikan dilakukan dengan cara __****Jawaban: b. pengeluaran perintah baru**Penjelasan: Pengeluaran perintah baru menunjukkan adanya masalah mendasar dalam pelaksanaan pekerjaan yang memerlukan intervensi langsung dan signifikan untuk perbaikan. Opsi lain lebih bersifat perbaikan incremental atau evaluatif.**6. Pangkat pertama yang diberikan kepada Husni sebagai calon pegawai negeri sipil adalah penata. Hal ini dimungkinkan karena Husni memiliki ijazah __****Jawaban: b. Sarjana (S1)**Penjelasan: Pangkat Penata pada umumnya membutuhkan kualifikasi pendidikan minimal Sarjana (S1). Tingkat pendidikan yang lebih tinggi (S2, S3) mungkin juga memenuhi syarat, tetapi S1 merupakan kualifikasi minimum yang umum.**7. Jika pemilihan pegawai yang akan dipromosikan didasarkan pada penilaian subjektif dari beberapa atasan, maka sistem promosi yang digunakan adalah __****Jawaban: a. merit based promotion (dengan catatan)**Penjelasan: Meskipun pertanyaan ini sedikit ambigu, "merit based promotion" secara harfiah berarti promosi berdasarkan prestasi. Namun, jika penilaiannya subjektif, maka sistem ini rentan terhadap bias dan tidak sepenuhnya objektif. Sistem promosi yang idealnya harus menggabungkan penilaian prestasi (merit) dengan kriteria yang lebih objektif dan terukur. Oleh karena itu, jawaban ini perlu dikaji ulang dengan konteks yang lebih luas. Sistem promosi yang lebih tepat mungkin adalah sistem yang menggabungkan merit dengan aspek lain seperti senioritas atau penilaian kinerja yang terstruktur.**Catatan:** Beberapa jawaban di atas memerlukan konteks yang lebih lengkap untuk memastikan keakuratannya sepenuhnya, terutama soal nomor 7. UU dan peraturan kepegawaian dapat berubah, sehingga selalu disarankan untuk merujuk pada peraturan terbaru yang berlaku.