Komunikasi (Communication) Mengapa agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia ? Jelaskan peran ketiga pergerakan nasional Indonesia dalam pembentukan UUD 1945!Sampaikan pendapat Anda dengan bahasa yang baik dan suara yang jelas! __ Siswa Aktif

Agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia karena mereka dianggap sebagai perwakilan dari berbagai kelompok dan aliran dalam pergerakan nasional. Ketiga tokoh tersebut adalah Dr. Soepomo, Mr. Muhammad Yamin, dan Ir. Soekarno. Mereka memiliki peran penting dalam pembentukan UUD 1945. Dr. Soepomo dikenal dengan pidatonya yang berjudul "Negara Integralistik" yang menekankan pentingnya negara yang kuat dan terintegrasi. Mr. Muhammad Yamin mengusulkan konsep negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan Ir. Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden pertama Republik Indonesia, memperkenalkan konsep "Pancasila" sebagai dasar negara. Ketiga tokoh ini memiliki peran penting dalam merumuskan dan menetapkan UUD 1945 yang menjadi dasar hukum dan konstitusi Republik Indonesia.

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama, tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu Dr. Soepomo, Mr. Muhammad Yamin, dan Ir. Soekarno, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan masukan dan pandangan dari berbagai pihak dalam merumuskan dasar negara dan konstitusi Indonesia. Dr. Soepomo menekankan pentingnya negara yang kuat dan terintegrasi, Mr. Muhammad Yamin mengusulkan konsep negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan Ir. Soekarno memperkenalkan konsep "Pancasila" sebagai dasar negara. Ketiga tokoh ini memiliki peran penting dalam merumuskan dan menetapkan UUD 1945 yang menjadi dasar hukum dan konstitusi Republik Indonesia.