13.Menurut S,P . Robins dan DA Decenso ada 4 gaya perencanaan. Jelaskan menurut anda gaya perencanaan yang digunakan dalam memecahkan masalah sesuai tipe-tipe masalah yang dihadapi perusahaan . Berikan contoh- contohnya. Jelaskan juga apa yang dimaksud dengan permasalahan bersifat rutin atau repetitif dan permasalahan yang bersifat insidential atau datangnya tidak menentu, serta berikan contohnya.

## Gaya Perencanaan dalam Memecahkan MasalahS.P. Robins dan D.A. Decenzo mengidentifikasi 4 gaya perencanaan, yaitu:1. **Perencana Formal:** Memiliki rencana tertulis yang terperinci, dengan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur. Cocok untuk masalah yang kompleks, membutuhkan analisis mendalam, dan melibatkan banyak pihak.2. **Perencana Informal:** Lebih fleksibel dan spontan, dengan rencana yang tidak tertulis dan lebih fokus pada hasil akhir. Cocok untuk masalah yang sederhana, tidak terlalu kompleks, dan membutuhkan solusi cepat.3. **Perencana Intuitif:** Mengandalkan intuisi dan pengalaman pribadi dalam membuat keputusan. Cocok untuk masalah yang familiar dan membutuhkan solusi cepat berdasarkan pengalaman.4. **Perencana Adaptif:** Mampu beradaptasi dengan perubahan dan situasi yang tidak terduga. Cocok untuk masalah yang kompleks, dinamis, dan membutuhkan solusi yang fleksibel.**Gaya Perencanaan dalam Memecahkan Masalah Berdasarkan Tipe Masalah:*** **Masalah Rutin/Repetitif:** Masalah yang muncul secara berkala dan memiliki solusi yang sudah terdefinisi. Contoh: * **Perencanaan Produksi:** Menentukan jumlah produksi berdasarkan permintaan pasar yang sudah terprediksi. * **Perencanaan Pembelian:** Membeli bahan baku secara rutin berdasarkan kebutuhan produksi. * **Perencanaan Pemeliharaan:** Melakukan pemeliharaan rutin pada mesin dan peralatan.* **Masalah Insidental/Tidak Menentu:** Masalah yang muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga, membutuhkan solusi yang cepat dan fleksibel. Contoh: * **Penanganan Keluhan Pelanggan:** Menangani keluhan pelanggan yang tidak terduga dan membutuhkan solusi yang cepat. * **Penanganan Krisis:** Menangani situasi darurat seperti bencana alam atau gangguan operasional. * **Peluncuran Produk Baru:** Meluncurkan produk baru ke pasar yang membutuhkan strategi pemasaran yang cepat dan adaptif.**Contoh Penerapan Gaya Perencanaan:*** **Perencanaan Formal:** Perusahaan manufaktur menggunakan rencana tertulis yang terperinci untuk proses produksi, termasuk target produksi, jadwal produksi, dan kebutuhan bahan baku.* **Perencana Informal:** Tim penjualan menggunakan rencana informal untuk menentukan target penjualan bulanan dan strategi penjualan yang fleksibel.* **Perencana Intuitif:** Manajer berpengalaman menggunakan intuisi dan pengalaman untuk mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat.* **Perencana Adaptif:** Perusahaan teknologi menggunakan strategi adaptif untuk menghadapi perubahan pasar yang cepat dan persaingan yang ketat.**Kesimpulan:**Pilihan gaya perencanaan yang tepat tergantung pada jenis masalah yang dihadapi. Perencanaan formal cocok untuk masalah rutin dan kompleks, sedangkan perencanaan informal dan intuitif cocok untuk masalah sederhana dan familiar. Perencana adaptif dibutuhkan untuk menghadapi masalah yang tidak terduga dan dinamis.