Sutton and Boveri (1902)menyatakan mengusulkan tentang teori pewarisan kromosom karena berpendapat bahwa __ Jumlah kromosom tetap pada sel suatu organisme Kromosom akan membelah saat pembentukan gamet melalui meiosis Gen berpasangan pada lokus homolognya Gen terletak dalam kromosom

Sutton dan Boveri (1902) mengusulkan tentang teori pewarisan kromosom karena berpendapat bahwa **gen terletak dalam kromosom**. Teori ini didasarkan pada pengamatan mereka terhadap perilaku kromosom selama pembelahan sel, khususnya selama meiosis. Mereka melihat bahwa kromosom berpasangan dan kemudian terpisah ke dalam sel anak, yang mirip dengan bagaimana sifat-sifat diturunkan dari orang tua ke anak. Berikut adalah poin-poin penting dari teori Sutton dan Boveri:* **Jumlah kromosom tetap pada sel suatu organisme:** Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang tetap, dan jumlah ini dipertahankan selama pembelahan sel.* **Kromosom akan membelah saat pembentukan gamet melalui meiosis:** Selama meiosis, kromosom berpasangan dan kemudian terpisah, sehingga setiap gamet menerima satu kromosom dari setiap pasangan.* **Gen berpasangan pada lokus homolognya:** Gen yang mengontrol sifat-sifat tertentu terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolog.* **Gen terletak dalam kromosom:** Ini adalah poin utama dari teori mereka, yang menghubungkan kromosom dengan pewarisan sifat.Teori Sutton dan Boveri merupakan dasar dari genetika modern dan membantu menjelaskan bagaimana sifat-sifat diturunkan dari generasi ke generasi.