Saudara mahasiswa dalam Sesi 6 ini kita akan membahas materi sekaligus mendiskusikan materi tentang Istilah Pidana. Berikan argumen saudara dan diskusikanlah bersama-sama mahasiswa lainnya mengenai: teori mengenai tujuan dilakukannya suatu pemidanaan Berikan argumen Saudara pada kolom diskusi dalam inisiasi ini dengan menggunakan vitur reply. untuk memperkuat argumen anda cobalah untuk mencatumkan sumber referens yang anda gunakan menggunakan bahasa yang baik dan benar, maupun dengan memberikan contoh konkritnya. Jangan memberikan jawaban dengan melampirkan file tautan (attachment)dalam bentuk apapun Selamat berdiskfisi!

**Pemidanaan memiliki tujuan yang beragam, namun inti dari semua tujuan tersebut adalah untuk mencapai keadilan, mencegah tindak pidana, melindungi masyarakat, dan membantu rehabilitasi pelaku. Dalam diskusi ini, penting untuk mempertimbangkan berbagai perspektif mengenai bagaimana tujuan-tujuan ini dapat dicapai secara efektif dan adil.

**Pemidanaan adalah proses hukum yang bertujuan untuk menegakkan keadilan dengan menghukum pelaku kejahatan. Tujuan utama pemidanaan adalah untuk memberikan keadilan bagi korban, mencegah tindak pidana di masa depan, dan melindungi masyarakat. Pemidanaan juga berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki perilaku pelaku dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berubah.Teori tujuan pemidanaan dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama:1. **Keadilan**: Pemidanaan bertujuan untuk memberikan keadilan bagi korban dengan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. Ini juga mencakup hak korban untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan.2. **Pencegahan**: Salah satu tujuan pemidanaan adalah mencegah tindak pidana di masa depan. Dengan menghukum pelaku, diharapkan orang lain akan berpikir dua kali sebelum melakukan kejahatan serupa.3. **Pelindungan Masyarakat**: Pemidanaan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari tindak pidana dengan menghilangkan ancaman dari pelaku kejahatan.4. **Rehabilitasi**: Pemidanaan juga bertujuan untuk membantu pelaku memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat. Ini bisa dilakukan melalui program-program rehabilitasi yang dirancang untuk mengurangi kemungkinan pelaku kembali kejahatan.**