8. Korupsi sering kali didorong oleh ketidakpastian dalam penegakan hukum. Jika pelaku korupsi merasa tidak akan dikenai sanksi berat, mereka lebih cenderung melakukan tindakan tersebut. Apa langkah paling efektif untuk mengatasi faktor ini? a. Memberikan insentif finansial bagi pejabat yang jujur b. Menambah jumlah pegawai pemerintah untuk mengawasi c. Menerapkan sanksi tegas dan konsisten bagi pelaku korupsi d. Mempublikasikan tindakan korupsi tanpa memberikan hukuman

Jawaban yang paling efektif untuk mengatasi ketidakpastian dalam penegakan hukum dan mendorong pelaku korupsi adalah **(c) Menerapkan sanksi tegas dan konsisten bagi pelaku korupsi.**Berikut penjelasannya:* **Sanksi tegas dan konsisten:** Penegakan hukum yang tegas dan konsisten memberikan efek jera yang kuat bagi calon pelaku korupsi. Mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan korupsi jika tahu bahwa mereka akan menghadapi hukuman berat dan pasti. * **Insentif finansial:** Meskipun memberikan insentif finansial bagi pejabat yang jujur bisa menjadi langkah positif, hal ini tidak secara langsung mengatasi masalah ketidakpastian dalam penegakan hukum. * **Menambah jumlah pegawai pemerintah:** Menambah jumlah pegawai pemerintah untuk mengawasi mungkin membantu, tetapi tidak menjamin efektivitas. Peningkatan pengawasan harus diiringi dengan sistem yang kuat dan penegakan hukum yang tegas.* **Mempublikasikan tindakan korupsi tanpa hukuman:** Mempublikasikan tindakan korupsi tanpa memberikan hukuman justru bisa memicu ketidakpercayaan publik terhadap sistem hukum dan tidak memberikan efek jera yang berarti.**Kesimpulan:**Untuk mengatasi korupsi yang didorong oleh ketidakpastian dalam penegakan hukum, langkah paling efektif adalah menerapkan sanksi tegas dan konsisten bagi pelaku korupsi. Hal ini akan menciptakan efek jera yang kuat dan mengurangi keinginan untuk melakukan tindakan korupsi.