Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan orde reaksi, rumus laju reaksi, dan harga k:**a. Orde reaksi terhadap W dan X*** **Orde reaksi terhadap W:** * Bandingkan data percobaan 1 dan 3. Konsentrasi X tetap, sedangkan konsentrasi W berubah. * Laju reaksi berubah dari 0,012 M/detik menjadi 0,002 M/detik, yaitu berkurang 6 kali lipat. * Konsentrasi W berubah dari
M menjadi
M, yaitu berkurang 3 kali lipat. * Karena laju reaksi berkurang 6 kali lipat ketika konsentrasi W berkurang 3 kali lipat, maka orde reaksi terhadap W adalah 2 (karena 6 = 3²).* **Orde reaksi terhadap X:** * Bandingkan data percobaan 1 dan 2. Konsentrasi W tetap, sedangkan konsentrasi X berubah. * Laju reaksi berubah dari 0,012 M/detik menjadi 0,024 M/detik, yaitu meningkat 2 kali lipat. * Konsentrasi X berubah dari
M menjadi
M, yaitu meningkat 2 kali lipat. * Karena laju reaksi meningkat 2 kali lipat ketika konsentrasi X meningkat 2 kali lipat, maka orde reaksi terhadap X adalah 1.**b. Rumus laju reaksi*** Berdasarkan orde reaksi yang telah ditentukan, rumus laju reaksi adalah: * Laju reaksi = k [W]² [X]**c. Harga k dan satuannya*** Untuk menentukan harga k, kita dapat menggunakan data dari salah satu percobaan. Misalnya, kita gunakan data percobaan 1: * 0,012 M/detik = k (
M)² (
M) * k = 0,012 M/detik / ((
M)² (
M)) * k = 3,33 x 10⁶ M⁻² detik⁻¹* Satuan k dapat ditentukan dengan melihat rumus laju reaksi dan satuan konsentrasi dan waktu: * Laju reaksi = k [W]² [X] * Satuan laju reaksi = M/detik * Satuan [W] = M * Satuan [X] = M * Maka, satuan k = M/detik / (M² * M) = M⁻² detik⁻¹**Kesimpulan:*** Orde reaksi terhadap W adalah 2.* Orde reaksi terhadap X adalah 1.* Rumus laju reaksi adalah Laju reaksi = k [W]² [X].* Harga k adalah 3,33 x 10⁶ M⁻² detik⁻¹.