Pertanyaan
4. Seorang perempuan, berumur 32.tahun merupakan akseptor KB suntiksionmonal depo, merasa nyaman karena semenjak menggunakan tidak nyen menstruasi, Hasil pemeriksaan Bidak ada kelainan dalam dinding rahim. Apakah menggunakan injeksi ini? a. Mengurangi dismenore b. Mengurangi ca cerviks c. Mencegah Mioma Uten d. Menurunkan insidens Endometriosis e. Tidak ada "lupa "seperti pada pengguna Pi^-
Solusi
Jawaban
**a. Mengurangi dismenoreDepo-provera dapat membantu mengurangi atau menghilangkan gejala menstruasi yang berat, termasuk dismenore.
Penjelasan
**Injeksi KB suntiksi hormonal depo, yang sering disebut sebagai depo-provera, adalah metode kontrasepsi hormonal yang diberikan melalui injeksi. Injeksi ini mengandung hormon progestin yang bekerja dengan cara menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks untuk mencegah sperma masuk, dan menurunkan produksi lendir rahim.Berikut adalah analisis pilihan jawaban:a. **Mengurangi dismenore:** Depo-provera dapat membantu mengurangi atau menghilangkan gejala menstruasi yang berat, termasuk dismenore (nyeri menstruasi).b. **Mengurangi ca cerviks:** Tidak ada bukti langsung bahwa depo-provera secara khusus digunakan untuk mengurangi karsinoma serviks. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan hormonal jangka panjang dapat mempengaruhi risiko kanker reproduksi.c. **Mencegah Mioma Uterus:** Depo-provera tidak secara khusus digunakan untuk mencegah mioma uterus. Mioma adalah pertumbuhan jinak pada dinding rahim, dan pengobatannya biasanya melibatkan pengangkatan bedah atau pengobatan medis lainnya.d. **Menurunkan insidensi Endometriosis:** Depo-provera tidak digunakan untuk menurunkan insidensi endometriosis. Sebaliknya, endometriosis dapat menjadi lebih parah selama penggunaan hormonal karena perubahan hormonal yang menyebabkan pertumbuhan jaringan endometriosis.e. **Tidak ada "lupa" seperti pada pengguna Pi:** Depo-provera adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan tidak memerlukan "lupa" seperti pil KB harian. Namun, efektivitasnya tergantung pada kepatuhan terhadap jadwal injeksi yang ditentukan.**2.