Mengelompokkan jenis peristiwa disintegratif Menyebutkan perbedaan gerakan disintegrasi bangsa di Indonesia pada awal kemedekaan Menjelaskan tujuan pemberontakan PKI Madiun Menjelaskan latar belakang pemberontakan DI/TII di berbagai daerah Menyebutkan tokoh pemberontakan Dvert /TVert Menjelaskan penyelesaian konflik DI/TII Menjelaskan latar belakang Peristiwa G 30/SPKI Menyebutkan tokoh pemberontakan RMS Menjelaskan tujuan pemberontakan APRA Menjelaskan langkah penyelesaiar pemberontakan Andi aziz Menjelaskan dewan bentukan dalam pemberontakan PRRI/F Permesta Menyebutkan tokoh pahlawan revolusi Menyebutkan tokoh yang berpedan dalam serangan umum 1 Maret Menyebutkan tokoh pahlawan integrasi dari Indonesia Timur Menjelaskan factor kesulitan perekonomian awal kemerdekaan Menyebutkan konstitusi yang dipakai pada masa demokrasi liberal Meng analisis kebijakan pemerintah untuk mengatasi kondisi perekonomian masa Demokrasi Liberal

**1. Mengelompokkan jenis peristiwa disintegratif:**Peristiwa disintegratif adalah peristiwa yang berpotensi memecah belah atau melemahkan kesatuan suatu negara. Di Indonesia, peristiwa ini meliputi pemberontakan, pemberilan daerah, dan gerakan separatis.**2. Menyebutkan perbedaan gerakan disintegrasi bangsa di Indonesia pada awal kemerdekaan:**- **Pemberontakan DI/TII:** Gerakan ini dipimpin oleh Kartosuwiryo dengan tujuan mendirikan negara Islam di Indonesia.- **Pemberontakan RMS:** Gerakan ini bertujuan mendirikan negara Republik Maluku Selatan yang terpisah dari Indonesia.- **Pemberontakan APRA:** Dipimpin oleh Westerling, bertujuan mendirikan negara federal di Sulawesi Selatan.**3. Menjelaskan tujuan pemberontakan PKI Madiun:**Pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Indonesia yang sah dan mendirikan negara komunis di Indonesia.**4. Menjelaskan latar belakang pemberontakan DI/TII di berbagai daerah:**Pemberontakan DI/TII terjadi karena adanya ketidakpuasan terhadap pemerintah Indonesia yang dianggap tidak menerapkan syariat Islam secara ketat. Pemberontakan ini terjadi di berbagai daerah seperti Jawa Bar Jawa Tengah, dan Aceh.**5. Menyebutkan tokoh pemberontakan DI/TII:**Tokoh utama pemberontakan DI/TII adalah Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo.**6. Menjelaskan penyelesaian konflik DI/TII:**Konflik DI/TII diselesaikan melalui operasi militer yang dipimpin oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berhasil menangkap dan mengeksekusi Kartosuwiryo pada tahun 1962.**7. Menjelaskan latar belakang Peristiwa G 30/S PKI:**Peristiwa G 30/S PKI terjadi karena adanya kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan pemerintahan Indonesia.**8. Menyebutkan tokoh pemberontakan RMS:**Tokoh utama pemberontakan RMS adalah Chris Soumokil.**9. Menjelaskan tujuan pemberontakan APRA:**Pemberontakan APRA bertujuan untuk mendirikan negara federal di Sulawesi Selatan yang terpisah dari Indonesia.**10. Menjelaskan langkah penyelesaian pemberontakan Andiz:**Pemberontakan Andi Aziz diselesaikan melalui operasi militer yang dilakukan oleh TNI yang berhasil menangkap dan mengeksekusi Andi Aziz.**11. Menjelaskan dewan bentukan dalam pemberontakan PRRI/F Permesta:**Dewan bentukan dalam pemberontakan PRRI/F Permesta adalah Dewan Banteng yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.**12. Menyebutkan tokoh pahlawan revolusi:**Tokoh pahlawan revolusi antara lain adalah Cut Nyak Dien, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Tuanku Imam Bonjol.**13. Menyebutkan tokoh yang berperan dalam serangan umum 1 Maret:**Tokoh yang berperan dalam serangan umum 1 Maret adalah Letnan Kolonel Soeharto.**14. Menyebutkan tokoh pahlawan integrasi dari Indonesia Timur:**Tokoh pahlawan integrasi dari Indonesia Timur antara lain adalah Sultan Syarif Kasim II dan Pattimura.**15. Menjelaskan faktor kesulitan perekonomian awal kemerdekaan:**Faktor kesulitan perekonomian awal kemerdekaan meliputi perang kemerdekaan, infrastruktur yang rusak, serta kurangnya sumber daya manusia dan modal.**16. Menyebutkan konstitusi yang dipakai pada masa demokrasi liberal:**Konstitusi yang dipakai pada masa demokrasi liberal adalah Undang-Undang Dasar 1945.**17. Mengan