Pertanyaan

PT Rian melakukan pembelian dan penjualan persediaan barang dagang pada tahun 2022 dengan sebapai berikat: Tanggal Keterangan Jumlah Harga 1//7 Persediaan awal roo Unit Rp 10.000 5//7 Pembelian 500 Unit Rp 12.000 127 Pembelian 100 Unit Rp 15.000 2277 Penjualan 300 Unit Rp 25.000 277 Pembelian 100 Unit Rp 20.000 30//7 Penjualan 50 Unit Rp. 30.000 Tanggal Keterangan Jumlah Harga 1//7 Persediaan awal roo Unit Rp 10.000 5//7 Pembelian 500 Unit Rp 12.000 127 Pembelian 100 Unit Rp 15.000 2277 Penjualan 300 Unit Rp 25.000 277 Pembelian 100 Unit Rp 20.000 30//7 Penjualan 50 Unit Rp. 30.000 Diminta: Hitunglah nilai persediaan akhir, HPP dan laba kotor dengan system periodic, menggunakan metode FIFO, LIFO, dan average (rata-rata).

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.3 (41 Suara)
Citra Purnama master ยท Tutor selama 5 tahun

Jawaban

"Untuk metode FIFO:1. Nilai persediaan akhir: Rp635,0002. HPP: Rp735,0003. Laba Kotor: Rp370,000Untuk metode LIFO:1. Nilai persediaan akhir: Rp600,0002. HPP: Rp770,0003. Laba Kotor: Rp340,000Untuk metode Rata-Rata (Average):1. Nilai persediaan akhir: Rp618.889 2. HPP: Rp751.1113. Laba Kotor: Rp353.889h "

Penjelasan

Metode FIFO (First In First Out) menganggap bahwa barang yang masuk lebih dulu maka barang tersebut yang akan dijual lebih dahulu. Berikut adalah hitungannya:Pada hari pertama terdapat 100 unit stok awal berharga Rp 10.000/unit sehingga nilai persediaan Rp 1,000,000. Lalu, terjadi pembelian sebanyak 500 unit seharga Rp 12.000/unit dan hitung nilai persediaan Rp 6,000,000 dan seterusnya. Total nilai persediaan awal dan pembelian selama periode adalah Rp7,200,000. Lalu suatu saat terjadi penjualan. Lalu kita kurangi nilai persediaan total kami dengan terhitung stok yang telah dijual. Yang dijual pertama adalah yang dibeli pertama. Jadi stoknya terus berkurang hingga menjual sebanyak 350 unit yang keluarnya dari berbagai kali pembelian. Akhirnya di akhit periode nilai persediaan QLD adalah sejumlah itu yang dalam hal ini berjumlah Rp635,000Yang mesti lainnya ialah kita sudah menjual barang dengan harga Rp25,000 dan Rp30,000 mencapai pohon penting Rp370,000 maka laba kotor satuan Rp370,000 - Rp735,000 (350unit x Rp5,000 + 300 unit X Rp10,000) = - Rp370,000 merupakan kita rugi atau laba negatif. Berarti kita rugi Rp370,000