Hubungan antara Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemandirian Belajar dengan Rata-rata Nilai UTS Siswa SMP Kelas VII di Jakarta Selatan

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, pemahaman konsep matematika dan kemandirian belajar merupakan dua faktor penting yang dapat memengaruhi prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kemampuan pemahaman konsep matematika dan kemandirian belajar dengan rata-rata nilai Ujian Tengah Semester (UTS) siswa SMP kelas VII di Jakarta Selatan.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengumpulkan data dari siswa SMP negeri di Jakarta Selatan. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VII yang telah mengikuti UTS pada semester tertentu. Data tentang kemampuan pemahaman konsep matematika diukur melalui tes objektif yang mencakup berbagai topik matematika yang diajarkan dalam kurikulum SMP. Sedangkan data tentang kemandirian belajar diukur melalui kuesioner yang menggali tingkat keaktifan siswa dalam belajar, kemampuan mengatur waktu, dan motivasi belajar.

Hasil Penelitian

Analisis data menunjukkan adanya hubungan positif antara kemampuan pemahaman konsep matematika dan rata-rata nilai UTS siswa. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang baik cenderung mendapatkan nilai UTS yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang rendah.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kemandirian belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap rata-rata nilai UTS siswa. Siswa yang memiliki tingkat kemandirian belajar yang tinggi cenderung mendapatkan nilai UTS yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat kemandirian belajar yang rendah.

Diskusi dan Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pemahaman konsep matematika dan kemandirian belajar dalam meningkatkan prestasi akademik siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika dan kemandirian belajar siswa melalui strategi pembelajaran yang efektif dan dukungan yang tepat dari guru dan lingkungan sekolah.

Kesimpulannya, kemampuan pemahaman konsep matematika dan kemandirian belajar memiliki hubungan yang signifikan dengan rata-rata nilai UTS siswa SMP kelas VII di Jakarta Selatan. Dalam rangka meningkatkan prestasi akademik siswa, perlu diberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kemampuan pemahaman konsep matematika dan kemandirian belajar siswa.