Mengapa Skala Celcius dan Fahrenheit Menunjukkan Suhu yang Sama pada Titik Tertentu?
3 (303 suara) Pengukuran suhu adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan. Dua skala pengukuran suhu yang paling umum digunakan adalah Celcius dan Fahrenheit. Meskipun kedua skala ini berbeda dalam cara mereka mengukur suhu, ada titik di mana mereka menunjukkan suhu yang sama. Artikel ini akan menjelaskan mengapa ini terjadi, bagaimana kedua skala ini diukur, perbedaan antara mereka, siapa yang menciptakannya, dan kapan mereka digunakan.
Mengapa skala Celcius dan Fahrenheit menunjukkan suhu yang sama pada titik tertentu?
Skala Celcius dan Fahrenheit menunjukkan suhu yang sama pada titik -40 derajat. Ini terjadi karena perbedaan dalam cara kedua skala tersebut mengukur suhu. Skala Celcius dibagi menjadi 100 bagian antara titik beku dan titik didih air, sedangkan skala Fahrenheit dibagi menjadi 180 bagian antara dua titik yang sama. Oleh karena itu, setiap derajat pada skala Fahrenheit lebih kecil daripada derajat pada skala Celcius. Pada suhu -40 derajat, kedua skala ini bertemu dan menunjukkan suhu yang sama.Bagaimana skala Celcius dan Fahrenheit diukur?
Skala Celcius dan Fahrenheit diukur berdasarkan titik beku dan titik didih air. Dalam skala Celcius, titik beku air ditetapkan pada 0 derajat dan titik didihnya pada 100 derajat. Sementara itu, dalam skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan pada 32 derajat dan titik didihnya pada 212 derajat. Oleh karena itu, setiap derajat pada skala Fahrenheit lebih kecil daripada derajat pada skala Celcius.Apa perbedaan antara skala Celcius dan Fahrenheit?
Perbedaan utama antara skala Celcius dan Fahrenheit terletak pada titik beku dan titik didih air. Dalam skala Celcius, titik beku air ditetapkan pada 0 derajat dan titik didihnya pada 100 derajat. Sementara itu, dalam skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan pada 32 derajat dan titik didihnya pada 212 derajat. Selain itu, setiap derajat pada skala Fahrenheit lebih kecil daripada derajat pada skala Celcius.Siapa yang menciptakan skala Celcius dan Fahrenheit?
Skala Celcius diciptakan oleh astronom Swedia, Anders Celcius, pada tahun 1742. Dia memilih 0 derajat untuk titik didih air dan 100 derajat untuk titik beku air. Sementara itu, skala Fahrenheit diciptakan oleh ilmuwan Jerman-Polandia, Daniel Gabriel Fahrenheit, pada tahun 1724. Dia memilih 32 derajat untuk titik beku air dan 212 derajat untuk titik didih air.Kapan skala Celcius dan Fahrenheit digunakan?
Skala Celcius dan Fahrenheit digunakan tergantung pada negara dan konteksnya. Skala Celcius umumnya digunakan di sebagian besar negara di dunia, terutama dalam konteks ilmiah dan sehari-hari. Sementara itu, skala Fahrenheit umumnya digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara Karibia untuk pengukuran suhu sehari-hari dan cuaca.Skala Celcius dan Fahrenheit adalah dua sistem pengukuran suhu yang paling umum digunakan di dunia. Meskipun mereka berbeda dalam cara mereka mengukur suhu, ada titik di mana mereka menunjukkan suhu yang sama, yaitu -40 derajat. Ini terjadi karena perbedaan dalam cara kedua skala ini dibagi. Meskipun skala Celcius lebih umum digunakan di sebagian besar dunia, skala Fahrenheit masih digunakan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
