Metode Konseling yang Sering Digunakan oleh Mahasiswa PPL dalam Kegiatan Asistensi dengan Guru BK

Kegiatan asistensi antara mahasiswa PPL (Pendidikan Profesi Guru) dan guru BK (Bimbingan dan Konseling) merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPL bertindak sebagai asisten guru BK untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa dalam hal konseling. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode atau teknik konseling yang sering digunakan oleh mahasiswa PPL dalam kegiatan asistensi ini. Salah satu metode konseling yang sering digunakan adalah pendekatan terapeutik. Pendekatan ini melibatkan pendekatan terhadap masalah siswa dengan cara yang empatik dan mendukung. Mahasiswa PPL menggunakan pendekatan ini untuk membantu siswa mengidentifikasi dan memahami masalah mereka, serta membantu mereka menemukan solusi yang tepat. Pendekatan terapeutik ini melibatkan mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membangun hubungan yang saling percaya antara mahasiswa PPL dan siswa. Selain itu, mahasiswa PPL juga sering menggunakan teknik konseling berbasis kognitif. Teknik ini melibatkan membantu siswa mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif atau tidak sehat yang mungkin mereka miliki. Mahasiswa PPL menggunakan teknik ini untuk membantu siswa mengembangkan pola pikir yang lebih positif dan konstruktif, serta membantu mereka mengatasi masalah atau hambatan yang mereka hadapi. Teknik konseling berbasis kognitif ini melibatkan mengajukan pertanyaan yang menantang pemikiran negatif, memberikan dukungan dan dorongan, serta membantu siswa mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi masalah. Selain pendekatan terapeutik dan teknik konseling berbasis kognitif, mahasiswa PPL juga sering menggunakan pendekatan berbasis solusi. Pendekatan ini melibatkan membantu siswa mengidentifikasi tujuan yang ingin mereka capai dan mengembangkan strategi untuk mencapainya. Mahasiswa PPL menggunakan pendekatan ini untuk membantu siswa fokus pada solusi daripada masalah, serta membantu mereka mengembangkan keterampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Pendekatan berbasis solusi ini melibatkan mengajukan pertanyaan yang membantu siswa memikirkan solusi yang mungkin, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membantu siswa mengembangkan rencana tindakan yang konkret. Dalam kegiatan asistensi dengan guru BK, mahasiswa PPL menggunakan berbagai metode dan teknik konseling untuk membantu siswa mengatasi masalah dan mencapai tujuan mereka. Pendekatan terapeutik, teknik konseling berbasis kognitif, dan pendekatan berbasis solusi adalah beberapa metode yang sering digunakan. Dengan menggunakan metode-metode ini, mahasiswa PPL dapat memberikan dukungan yang efektif kepada siswa dan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara pribadi dan akademik. Dalam kesimpulan, kegiatan asistensi antara mahasiswa PPL dan guru BK merupakan kesempatan bagi mahasiswa PPL untuk menggunakan metode dan teknik konseling yang relevan dalam membantu siswa. Pendekatan terapeutik, teknik konseling berbasis kognitif, dan pendekatan berbasis solusi adalah beberapa metode yang sering digunakan. Dengan menggunakan metode-metode ini, mahasiswa PPL dapat memberikan dukungan yang efektif kepada siswa dan membantu mereka mengatasi masalah serta mencapai tujuan mereka.