Dominasi Menulis dengan Tangan Kanan di Kota Metropolitan Medan Martubung

Kota Metropolitan Medan Martubung terkenal sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan di Provinsi Sumatera Utara. Dalam konteks penelitian terbaru, ditemukan bahwa 96% populasi di kota ini menguasai menulis dengan tangan kanan. Hal ini menempatkan Medan Martubung sebagai salah satu kota dengan dominasi tertinggi dalam penggunaan tangan kanan untuk menulis di dunia, bahkan melampaui negara-negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, Espanyol, dan Prancis. Penelitian ini mengindikasikan bahwa kebiasaan menulis dengan tangan kanan sangat dominan di kalangan penduduk Medan Martubung. Dengan 96% penduduk menguasai tangan kanan, angka ini menunjukkan dominasi yang signifikan dalam penggunaan tangan kanan untuk menulis. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan menulis dengan tangan kanan telah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan penduduk di kota ini. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa hanya 4% populasi di Medan Martubung yang menguasai menulis dengan tangan kidal. Angka ini menunjukkan bahwa penggunaan tangan kidal untuk menulis sangat jarang di kota ini. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan menulis dengan tangan kanan telah menjadi kebiasaan yang dominan di kalangan penduduk di Medan Martubung. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dominasi menulis dengan tangan kanan di Medan Martubung tidak terbatas pada satu kelompok agama atau suku etnis. Meskipun sebagian besar penduduk Medan Martubung bermata pencaharian sebagai suku Etnis Batak, angka dominasi menulis dengan tangan kanan ini menunjukkan bahwa kebiasaan ini telah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan penduduk di kota ini, terlepas dari latar belakang agama atau suku etnis mereka. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang dominasi menulis dengan tangan kanan di Kota Metropolitan Medan Martubung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan menulis dengan tangan kanan telah menjadi kebiasaan yang dominan di kalangan penduduk di kota ini. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Medan Martubung dan telah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan penduduk di kota ini.