Kesetiaan Sahabat di Tengah Kepanikan **

essays-star 4 (269 suara)

** Suasana di UKS JKT48 terasa mencekam. Ria, salah satu member, terbaring di ranjang dengan air mata menggenang di pipinya. Luka di kakinya akibat terjatuh tadi masih terasa perih, dan ia terus memberontak saat petugas medis hendak menjahit lukanya. Shani, kakaknya, dan Gracia, sahabatnya, berusaha menenangkan Ria, namun gadis itu tetap keras kepala. Shani dengan sabar mencoba meyakinkan Ria bahwa ia harus tenang agar petugas medis dapat bekerja dengan baik. Gracia, yang tak kalah khawatir, juga ikut menenangkan Ria dengan kata-kata lembut. Mereka berdua bergantian menghibur Ria, menceritakan kisah lucu dan mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit. Di luar UKS, para member lainnya menunggu dengan cemas. Mereka khawatir dengan kondisi Ria dan berharap agar ia segera pulih. Gracia, yang tak tahan melihat kekhawatiran para member, akhirnya keluar dari UKS dan memberitahu mereka bahwa Ria sedang beristirahat dan ditemani oleh Shani. Saat Ria akhirnya mau tenang, Shani dengan sigap menggendongnya keluar dari UKS. Ia tak ingin Ria merasakan beban untuk berjalan sendiri, dan ingin memastikan bahwa sahabatnya itu merasa nyaman. Kejadian ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan persahabatan di antara para member JKT48. Shani dan Gracia, dengan penuh kasih sayang dan kesetiaan, selalu ada untuk Ria di saat-saat sulit. Mereka berdua menjadi bukti nyata bahwa persahabatan sejati mampu mengatasi segala rintangan.