Kapan Wafat Kerajaan Majapahit?

Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Salah satu aspek penting dalam sejarah kerajaan ini adalah periode keberadaannya. Meskipun ada beberapa debat sejarah mengenai kapan tepatnya kerajaan Majapahit berakhir, umumnya diterima bahwa kerajaan ini wafat pada sekitar abad ke-15 Masehi. Periode keberadaan Majapahit dimulai pada sekitar abad ke-13 Masehi dengan naiknya kekuasaan di bawah Raja Kertarajasa Jayawardhana. Selama berabad-abad, kerajaan ini mengalami perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan budaya. Namun, sekitar abad ke-15, kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit adalah kompleks dan melibatkan berbagai faktor. Salah satu faktor utama adalah kekuatan militer yang menurun. Pada abad ke-15, kerajaan Majapahit mengalami serangan dan invasi dari kerajaan-kerajaan di sekitarnya, seperti Demak dan Mataram. Hal ini mengakibatkan kekuasaan Majapahit menurun dan wilayahnya semakin menyusut. Selain itu, faktor internal juga berperan dalam runtuhnya kerajaan Majapahit. Terdapat konflik politik dan perselisihan kekuasaan di dalam kerajaan, yang mengakibatkan kelemahan dan ketidakstabilan. Selain itu, kemunduran ekonomi dan kemampuan perdagangan juga berkontribusi pada kejatuhan Majapahit. Secara keseluruhan, walaupun ada beberapa debat sejarah mengenai kapan tepatnya kerajaan Majapahit berakhir, umumnya diterima bahwa kerajaan ini wafat pada sekitar abad ke-15 Masehi. Periode keberadaan Majapahit merupakan bagian penting dari sejarah Nusantara, dan memahami kapan kerajaan ini wafat dapat memberikan wawasan tentang perkembangan sejarah di wilayah ini.