Sejarah Agama-agama Wahyu dan Ardhi di Indonesi

Pendahuluan: Artikel ini akan membahas sejarah agama-agama wahyu dan ardhi yang ada di Indonesia. Bagian: ① Bagian pertama: Agama-agama wahyu di Indonesia, seperti Islam, Kristen, dan Yahudi, memiliki kitab suci yang dianggap sebagai wahyu dari Tuhan. ② Bagian kedua: Agama-agama ardhi di Indonesia, seperti Hindu, Buddha, dan Konghucu, tidak memiliki kitab suci yang dianggap sebagai wahyu, tetapi mengandalkan ajaran dan tradisi yang turun-temurun. ③ Bagian ketiga: Sumber hukum Islam selain Al-Qur'an dan hadis adalah Ijma' dan Qiyas. Ijma' adalah kesepakatan para ulama dalam menentukan hukum, sedangkan Qiyas adalah analogi hukum berdasarkan nash yang ada. ④ Bagian keempat: Fungsi-fungsi manusia dalam tanggung jawabnya terhadap Allah meliputi diri sendiri, masyarakat, alam lingkungan, dan Tuhan. Setiap fungsi memiliki peran penting dalam menjalankan kehidupan yang baik. ⑤ Bagian kelima: Ketiga dasar iman yang penting dalam hidup adalah iman kepada Allah, iman kepada kitab-kitab-Nya, dan iman kepada rasul-rasul-Nya. Meskipun memiliki persamaan, ketiganya juga memiliki perbedaan yang perlu dipahami. Kesimpulan: Sejarah agama-agama wahyu dan ardhi di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Sumber hukum Islam selain Al-Qur'an dan hadis, serta fungsi-fungsi manusia dalam tanggung jawabnya terhadap Allah, juga menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan.