Kucing Hilang, Hati Adik Merana **

essays-star 4 (190 suara)

Matahari pagi menyinari kamar Ria dan Naysila. Hari ini adalah hari latihan di Theater JKT48, dan keenam kakak mereka, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, sudah bersiap untuk berangkat. Namun, suasana pagi yang biasanya ceria berubah menjadi mendung. Ria dan Naysila tampak murung, wajah mereka dipenuhi dengan kesedihan. "Kak, kucingku mana?" tanya Ria dengan suara lirih. Naysila mengangguk setuju. "Iya, Kak, si Puspa mana? Kok gak ada?" Keenam kakak mereka saling berpandangan. Mereka baru menyadari bahwa Puspa, kucing kesayangan Ria dan Naysila, tertinggal di rumah. Kesibukan mereka mempersiapkan diri untuk latihan membuat mereka lupa untuk membawa Puspa. "Aduh, gimana nih? Udah telat banget," ucap Shani panik. "Kita harus balik, Kak!" pinta Ria dengan mata berkaca-kaca. "Tapi latihannya udah mau mulai, Ri," jawab Celine. "Kak, Puspa kan gak bisa ditinggal sendirian. Dia pasti takut," tambah Naysila. Keenam kakak mereka merasa iba melihat adik-adik mereka yang sedih. Mereka pun memutuskan untuk menunda latihan sebentar dan kembali ke rumah untuk mencari Puspa. "Tenang ya, Dek. Kita cari Puspa dulu. Nanti kita ke Theater lagi," ujar Gracia menenangkan Ria dan Naysila. Ria dan Naysila pun tersenyum lega. Mereka berpelukan dengan keenam kakak mereka, merasa sangat bersyukur karena kakak-kakaknya selalu ada untuk mereka. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya saling peduli dan bertanggung jawab. Meskipun sibuk, kita tidak boleh melupakan orang-orang yang kita cintai, terutama mereka yang membutuhkan kita.