Mengatasi Kekhawatiran akan Ramalan Dukun-Dukun

Pada penggalan di atas, terlihat bahwa narator masih khawatir dengan ramalan-ramalan yang disebarkan oleh dukun-dukun. Dia merasa terganggu oleh pikiran ini dan bertanya kepada lawannya apakah dia juga merasakan hal yang sama. Namun, lawannya menenangkan narator dengan mengatakan bahwa mereka tidak boleh percaya pada ramalan-ramalan tersebut dan sebaiknya berdoa agar ramalan tersebut tidak terjadi. Narator masih merasa khawatir dan meminta lawannya untuk mendoakan Lasudin, mungkin karena Lasudin adalah salah satu keturunan mereka yang disebutkan dalam ramalan tersebut. Dalam penggalan ini, narator menunjukkan watak yang mencerminkan kekhawatiran dan ketidakpastian. Dia merasa terganggu oleh ramalan-ramalan tersebut dan mencoba mencari pemahaman dan dukungan dari orang lain. Meskipun dia mencoba untuk tetap optimis dengan mengajak lawannya untuk berdoa, tetapi masih ada ketidakpastian yang terlihat dalam kata-katanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi kekhawatiran akan ramalan-ramalan dukun-dukun. Kita akan melihat bagaimana kita dapat menghadapi ketidakpastian ini dengan keyakinan dan tindakan yang tepat.