Bau Napas sebagai Sinyal Kesehatan Tubuh

Bau napas yang tidak sedap dapat menjadi sinyal adanya masalah kesehatan dalam tubuh. Tubuh kita memiliki cara unik untuk memberikan tanda-tanda ketika kita terserang penyakit. Bau napas yang khas dapat memberitahu kita tentang adanya penyakit seperti gangguan paru-paru, gangguan ginjal, atau kanker hati. Meskipun mungkin terdengar aneh, tetapi menurut penelitian ilmiah, bau napas dapat menjadi indikator yang dapat diandalkan untuk mendeteksi penyakit tertentu. Penelitian yang dilakukan oleh Psychological Science menunjukkan bahwa manusia dapat membedakan bau napas yang berasal dari orang yang sehat dengan bau napas yang berasal dari orang yang terkena racun. Dalam percobaan tersebut, sebagian orang disuntik dengan racun, sementara sebagian lainnya tidak. Hasilnya, bau napas orang yang disuntik dengan racun terbukti lebih menyengat daripada bau napas orang yang tidak disuntik (hal. 6). Bau napas yang tidak sedap juga dapat disebabkan oleh masalah pada organ mulut seperti karies gigi atau sariawan. Bau napas yang tajam seperti bau jengkol atau bau busuk pada lambung dapat menjadi tanda adanya gangguan pada organ tersebut. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki bau napas yang tidak sedap harus lebih waspada, karena hal tersebut mungkin merupakan isyarat adanya penyakit di dalam tubuh (Sumber: freepik.com). Penelitian dari Italia menunjukkan bahwa tes bau napas juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit kanker lambung. Tes ini memiliki tingkat akurasi sekitar 76 persen. Teknologi ini didasarkan pada teori bahwa tumor memproduksi sejumlah zat organik yang dapat ditemukan dalam napas penderita (hal. 23-24). Selain itu, penderita diabetes juga memiliki bau napas yang khas, seperti aroma pernis. Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan insulin dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengubah zat gula menjadi energi. Jika insulin tidak mencukupi, maka kadar gula dalam darah akan meningkat dan menyebabkan diabetes (hal. 41). Penderita kanker paru-paru juga memiliki bau napas yang mirip. Kanker paru-paru adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel tak terkendali dalam jaringan paru-paru. Penyakit ini sering disebabkan oleh paparan asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif. Kanker paru-paru merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan karena menyerang organ inti pernapasan (hal. 61-62). Pengobatan untuk penyakit ini biasanya dilakukan melalui kemoterapi atau pembedahan. Dengan demikian, bau napas dapat menjadi sinyal penting dalam mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Jika kita mengalami bau napas yang tidak sedap, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang diperlukan.