Sejarah dan Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian tentang Musik Tongkek di Selong, Lombok Timur
Pengantar Sejarah dan perkembangan musik tongkek di Selong, Lombok Timur telah menjadi topik penelitian yang menarik bagi para peneliti. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi sejarah musik tongkek di daerah ini dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tentang musik ini. Sejarah Musik Tongkek di Selong, Lombok Timur Musik tongkek adalah bentuk musik tradisional yang unik di Selong, Lombok Timur. Musik ini memiliki akar budaya yang dalam dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat selama berabad-abad. Dalam penelitian ini, kami akan melacak sejarah musik tongkek dari masa lalu hingga saat ini, menggali informasi tentang peran musik ini dalam kehidupan masyarakat Selong. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian tentang musik tongkek di Selong, Lombok Timur, peneliti menggunakan berbagai metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif. Berikut adalah beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian ini: 1. Sumber Primer (Orangnya) Peneliti melakukan wawancara langsung dengan para pemain musik tongkek dan anggota masyarakat yang terlibat dalam tradisi musik ini. Wawancara ini memberikan wawasan langsung tentang praktik musik tongkek, teknik yang digunakan, dan peran musik ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Selong. 2. Sumber Sekunder (Orangnya) Selain wawancara langsung, peneliti juga mengumpulkan informasi dari sumber sekunder seperti buku, artikel, dan catatan sejarah yang berkaitan dengan musik tongkek di Selong. Sumber-sumber ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang sejarah dan perkembangan musik ini. 3. Sumber Tulisan Peneliti juga mengumpulkan informasi dari sumber tulisan seperti dokumen resmi, laporan penelitian, dan artikel akademik yang membahas musik tongkek di Selong. Sumber-sumber ini memberikan data yang terverifikasi dan dapat diandalkan tentang musik ini. 4. Sumber Benda Selain itu, peneliti juga mempelajari dan menganalisis instrumen musik tongkek yang digunakan dalam tradisi ini. Melalui pengamatan langsung dan analisis instrumen, peneliti dapat memahami lebih dalam tentang karakteristik musik tongkek dan teknik yang digunakan dalam memainkannya. 5. Sumber Wawancara Peneliti juga melakukan wawancara dengan para ahli musik dan budaya lokal yang memiliki pengetahuan mendalam tentang musik tongkek di Selong. Wawancara ini memberikan perspektif yang berharga tentang aspek budaya dan historis musik ini. Kesimpulan Dalam penelitian tentang musik tongkek di Selong, Lombok Timur, metode pengumpulan data yang beragam digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang sejarah dan praktik musik ini. Dengan memanfaatkan sumber primer, sumber sekunder, sumber tulisan, sumber benda, dan wawancara, peneliti dapat menggali informasi yang akurat dan faktual tentang musik tongkek di Selong. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang peran musik ini dalam kehidupan masyarakat Selong dan memperkaya pemahaman kita tentang warisan budaya yang berharga ini.