Perjuangan Desi Istigomah dalam Menjadi Guru Matematik

essays-star 4 (333 suara)

Desi Istigomah adalah seorang siswa yang mencintai pelajaran Matematika sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Dia selalu membawa buku catatannya ke tengah-tengah guru matematikanya, Bu Amanah, dan berkata, "Ini persamaan hidupku sekarang, Bu." Bu Amanah tersenyum lebar ketika melihat persamaan garis lurus dengan variabel-variabel yang diberikan nama sendiri oleh Desi. x1: pendidikan, x2: kecerdasan. Hal yang menarik perhatian Bu Amanah adalah konstanta a, yaitu pengorbanan. Desi menjelaskan, "Pendidikan memerlukan pengorbanan, Bu. Pengorbanan itu adalah nilai tetap, konstan yang boleh berubah." Kecintaan Desi terhadap Matematika membawanya meraih nilai sempurna ketika lulus SMA. Desi memiliki cita-cita menjadi seorang guru Matematika. Cita-cita ini didasarkan pada keinginannya untuk memberantas kebodohan dalam pelajaran Matematika, yang selama ini menjadi pelajaran yang dianggap paling sulit dan seringkali menimbulkan kegagalan dalam nilai rapor siswa. Namun, cita-cita Desi terhalang oleh restu orangtuanya. Orangtuanya menginginkan Desi, yang merupakan lulusan terbaik, melanjutkan studi di bidang Ekonomi atau Fakultas Kedokteran. Namun, Desi tetap berpendirian teguh dan menyatakan keinginannya secara jelas bahwa ia ingin menjadi seorang guru Matematika. Desi kemudian melanjutkan kuliah ikatan dinas D3 guru Matematika. Masa kuliah Desi berjalan dengan sangat baik, dan ia lulus dengan menyandang gelar sebagai lulusan terbaik. Setelah itu, Desi menjadi pegawai negeri dan siap untuk ditempatkan di suatu wilayah di Pulau Sumatra sebagai bentuk pengabdian. Desi memiliki harapan untuk ditempatkan di wilayah Sumatra mana pun yang ia suka. Namun, Desi akhirnya mengikuti undian penempatan dinas. Hasil undian menunjukkan bahwa Desi akan melaksanakan dinas di kota Bagan Siapi Api, tetapi ia menukar hasil undian tersebut dengan temannya, Salamah. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Desi memulai perjuangannya sebagai seorang guru Matematika. Dia berharap dapat memberikan pengajaran yang bermakna dan membantu siswa-siswanya mengatasi kesulitan dalam pelajaran Matematika. Desi yakin bahwa dengan pengorbanan dan dedikasi, ia dapat mencapai cita-citanya dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan. Dalam perjalanan hidupnya, Desi menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Namun, semangatnya yang tak kenal menyerah dan kecintaannya terhadap Matematika menjadi pendorong utama dalam perjuangannya. Desi adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mengatasi segala hambatan dan mencapai impian mereka. Kisah perjuangan Desi Istigomah dalam menjadi seorang guru Matematika menginspirasi banyak orang. Ia adalah teladan bagi siswa-siswa lain yang memiliki mimpi dan cita-cita tinggi. Desi membuktikan bahwa dengan keyakinan dan usaha yang sungguh-sungguh, seseorang dapat meraih kesuksesan dalam bidang yang mereka cintai. Dalam dunia pendidikan, guru Matematika seperti Desi sangat berharga. Mereka adalah pilar utama dalam membentuk generasi yang cerdas dan terampil dalam bidang Matematika. Melalui dedikasinya, Desi berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kesimpulannya, perjuangan Desi Istigomah dalam menjadi seorang guru Matematika adalah inspiratif dan memotivasi. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Desi berhasil mengatasi berbagai rint