Putri Ria, Pangeran Rafel, dan Jimat Pelindung **

Di kerajaan cahaya dan kegelapan, hiduplah dua ratu yang penuh kasih sayang, Ratu Shani dari kerajaan cahaya dan Ratu Gracia dari kerajaan kegelapan. Mereka memiliki dua adik yang sangat mereka cintai, Putri Ria dan Pangeran Rafel. Suatu hari, kabar buruk datang dari medan perang. Para prajurit melaporkan bahwa Putri Ria dan Pangeran Rafel terluka parah. Ratu Shani dan Ratu Gracia langsung bergegas ke medan perang. "Akh sakit kakak! Hiks hiks! Hiks hiks! Sakit! Kak! Hiks😭😭" teriak Putri Ria dan Pangeran Rafel bersamaan, suara mereka penuh dengan kesakitan. Ratu Shani dan Ratu Gracia sangat sedih melihat kondisi adik-adik mereka. Mereka segera memerintahkan para prajurit untuk membawa Ria dan Rafel ke tenda pengobatan. "Prajurit, bawa adik-adik kami ke tenda dan dapatkan perawatan dari para tabib kerajaan! Kawal mereka dengan ketat! Cepat!" perintah Ratu Shani dan Ratu Gracia. "Baik Ratu! Laksanakan!" jawab para prajurit. Ratu Gracia kemudian berpesan kepada mentri dan panglima perang dari kedua kerajaan, "Mentri dan panglima, tolong urus perang ini. Saya dan Ratu Shani akan pergi untuk melihat kondisi adik-adik kami." "Baik Ratu Gracia! Laksanakan!" jawab mentri dan panglima perang. Sebelum pergi, mentri dari kerajaan cahaya dan kegelapan memanggil kedua ratu. Mereka menyerahkan kalung dan gelang milik Putri Ria dan Pangeran Rafel yang terjatuh di medan perang. Kalung dan gelang itu ternyata adalah jimat pelindung mereka yang terlepas saat pertempuran. Ratu Shani dan Ratu Gracia sangat lega mendapatkan kembali jimat pelindung adik-adik mereka. Mereka berdoa agar Ria dan Rafel segera pulih dan berharap jimat itu dapat melindungi mereka dari bahaya. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya kasih sayang dan perlindungan keluarga. Ratu Shani dan Ratu Gracia menunjukkan kasih sayang yang besar kepada adik-adik mereka, dan mereka selalu berusaha untuk melindungi mereka dari bahaya. Jimat pelindung yang terlepas juga mengingatkan kita bahwa perlindungan tidak selalu datang dari kekuatan fisik, tetapi juga dari kekuatan spiritual dan cinta.