Gambaran Umum SPBU MAMPIR dan Analisis Variabel, Kategori, dan Skala Pengukura

SPBU MAMPIR, yang dimiliki oleh PT ABS, merupakan salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Indonesia. Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel, kita dapat memahami gambaran umum SPBU MAMPIR selama tahun tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis nama variabel, kategori, dan skala pengukuran yang terlibat dalam data tersebut. Nama Variabel: Variabel adalah karakteristik atau atribut yang dapat diukur atau diamati. Dalam konteks data SPBU MAMPIR, beberapa variabel yang dapat diidentifikasi adalah jumlah pelanggan, jumlah pengisian, dan pendapatan. Variabel-variabel ini memberikan informasi penting tentang kinerja dan aktivitas SPBU MAMPIR. Kategori: Variabel dapat dikategorikan berdasarkan sifat-sifatnya. Dalam hal ini, variabel-variabel yang terlibat dapat dikategorikan sebagai variabel kuantitatif. Variabel kuantitatif adalah variabel yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya, jumlah pelanggan dan jumlah pengisian dapat diukur dan dinyatakan dalam angka. Skala Pengukuran: Skala pengukuran mengacu pada tingkat kepresisi dan kejelasan pengukuran variabel. Dalam konteks data SPBU MAMPIR, skala pengukuran untuk variabel-variabel yang terlibat dapat bervariasi. Misalnya, jumlah pelanggan dapat diukur dengan skala pengukuran interval, di mana perbedaan antara setiap nilai adalah sama. Sementara itu, pendapatan dapat diukur dengan skala pengukuran rasio, di mana perbedaan antara setiap nilai tidak sama. Dengan memahami nama variabel, kategori, dan skala pengukuran, kita dapat menganalisis data SPBU MAMPIR secara lebih efektif. Informasi ini penting dalam menginterpretasikan hasil dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut. Dengan demikian, analisis variabel, kategori, dan skala pengukuran dapat membantu dalam memahami gambaran umum SPBU MAMPIR dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.