Alasan Pilot-pilot Indonesia Banyak yang Pindah ke Maskapai Asing

essays-star 4 (317 suara)

Di sebuah negara yang cukup maju, tingkat kecelakaan pesawat terbangnya relatif tinggi. Sekurang-kurangnya dua tahun sekali terdapat peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Memang di negara yang cukup maju ini, konon pesawatnya banyak yang jelek alias tidak bagus. Anehnya, pengusaha yang ingin membuka bisnis penerbangan terus bertambah. Tak ayal lagi, jumlah maskapai di negara itu meningkat pesat. Dengan banyaknya maskapai di negara tersebut, pilot-pilot Indonesia banyak yang memilih untuk pindah ke maskapai asing. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Hermawan, yang kemudian dia tanyakan kepada temannya, Nanda. "Nan, mengapa pilot-pilot kita banyak yang lari keluar negeri?" Dengan berlagak pintar, Nanda pun menjawab, "Ya, tentu karena gaji di luar negeri jauh lebih tinggi." "Ya, kalau itu aku tahu," sahut Herman. "Lalu, yang kamu maksudkan bagaimana?" Nanda balik bertanya. "Maksudku, mengapa pilot-pilot kita dengan mudah diterima di maskapai asing, padahal kan mereka tahu kalau di negara kita sering terjadi kecelakaan pesawat?" Mendengar pertanyaan ini, Nanda pun menjawab dengan santainya, "Kalau itu sih gampang, Her. Karena pemilik maskapai asing itu berpikir begini, menerbangkan pesawat yang jelek saja mahir, apalagi menerbangkan pesawat yang bagus!" Sontak keduanya tertawa terbahak-bahak. Jawaban Nanda ini membuat Hermawan puas. Dia mengacungi jempol pada Nanda. "Wah, kamu betul-betul cerdas, Nda. Aku sepakat dengan jawabanmu. Hahaha." Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita melihat bahwa banyak pilot-pilot Indonesia memilih untuk pindah ke maskapai asing. Salah satu alasan utamanya adalah gaji yang lebih tinggi di luar negeri. Selain itu, pemilik maskapai asing juga melihat bahwa pilot-pilot Indonesia memiliki pengalaman dalam menerbangkan pesawat yang kurang baik, sehingga mereka yakin pilot-pilot ini juga akan mahir dalam menerbangkan pesawat yang lebih baik. Meskipun tingkat kecelakaan pesawat di Indonesia cukup tinggi, hal ini tidak menghalangi pilot-pilot Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan di maskapai asing.