Pemetaan Bayangan Titik (2, 5) oleh Refleksi Garis y =

Dalam matematika, pemetaan adalah proses mengubah posisi atau bentuk suatu objek. Salah satu jenis pemetaan yang sering digunakan adalah pemetaan refleksi. Pemetaan refleksi melibatkan memantulkan suatu objek terhadap suatu garis. Dalam artikel ini, kita akan membahas pemetaan bayangan titik (2, 5) oleh refleksi garis y = x. Pemetaan bayangan titik (2, 5) oleh refleksi garis y = x dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Tentukan garis refleksi: Garis refleksi adalah garis y = x. Garis ini merupakan garis diagonal yang membentang dari kuadran I ke kuadran III. 2. Tentukan titik yang akan dipetakan: Titik yang akan dipetakan adalah titik (2, 5). Titik ini terletak di kuadran I. 3. Gambar garis refleksi dan titik yang akan dipetakan: Gambar garis refleksi y = x dan titik (2, 5) pada koordinat kartesian. 4. Gambar garis yang tegak lurus dari titik ke garis refleksi: Gambar garis yang tegak lurus dari titik (2, 5) ke garis refleksi y = x. Titik potong garis ini dengan garis refleksi adalah titik bayangan. 5. Tentukan koordinat titik bayangan: Titik bayangan adalah titik potong garis yang tegak lurus dengan garis refleksi. Dalam kasus ini, titik bayangan adalah (-5, -2). Dengan demikian, bayangan titik (2, 5) oleh refleksi garis y = x adalah (-5, -2). Pemetaan bayangan titik oleh refleksi garis y = x memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam desain simetri, pemetaan bayangan digunakan untuk menciptakan pola yang simetris. Selain itu, dalam fisika, pemetaan bayangan digunakan untuk memahami bagaimana cahaya dipantulkan oleh permukaan cermin atau lensa. Dalam kesimpulan, pemetaan bayangan titik (2, 5) oleh refleksi garis y = x adalah (-5, -2). Pemetaan ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk desain simetri dan fisika. Dengan pemahaman yang baik tentang pemetaan refleksi, kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan memahami fenomena alam dengan lebih baik.